SajianSedap.com - Orang Indonesia harus bahagia karena bisa makan pecel lele sepuasnya.
Soalnya, pecel lele punya harga jual sangat murah di Indonesia.
Saking murahnya, kita bisa makan sampai kenyang tanpa perlu pikir kantong jebol.
Namun di Negara ini, pecel lele justru dianggap makanan mewah, lo.
Bahkan, harga seporsinya bisa bikin geleng-geleng kepala karena tak percaya.
Yuk, cari tahu.
Pecel Lele Dijual Mahal di Negara Ini
Siapa sangka, ada sejumlah makanan berharga murah meriah asal Indonesia yang dijual dengan harga mencengangkan di luar negeri.
Berlipat-lipat kali lebih mahal dari harga di Indonesia.
Menurut kabar dari beberapa traveler yang suka keliling dunia, ternyata orang-orang di luar negeri juga sangat menyukai hidangan khas Indonesia lho.
Rempah-rempah khas tanah air membuat makanan Indonesia dicari oleh masyarakat luar negeri karena kelezatannya.
Tidak hanya sekedar suka dengan masakan Indonesia, bahkan saat ini warga negara asing juga mulai menjualnya.
Tentunya, mereka tidak menjualnya dengan harga murah, melainkan harga setinggi langit.
Salah satunya adalah pecel lele.
Ya, menu yang biasa ditemukan di warung pinggir jalan ini nyatanya memiliki penikmat yang cukup banyak.
Uniknya, tak hanya warga Indonesia saja yang doyan menikmati hidangan ini.
Bahkan masyarakat dari berbagai dunia juga menyukai pecel lele.
Misalnya saja negara Swiss.
Jika di Indonesia harga pecel lele hanya berkisar Rp. 10.000 - Rp. 15.000 per porsi, di Swiss harganya melejit sampai 15 euro atau sekitar Rp. 225.000 per satu piring pecel lele.
Wow banget kan?
Nah, berikut ini dua makanan sederhana di Indonesia yang juga dijual mahal di negara lain.
1. Sate Ayam
Kalau makanan yang satu ini memang sudah menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Jika sudah membicarakan sate, kamu pasti akan langsung terbayang daging ayam yang diracik dengan bumbu khusus.
Nyatanya, sate juga terkenal di Jerman lho.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Rumornya harga sate ayam di Jerman bisa lima kali lipat dari harga aslinya.
Jika di Indonesia satu porsi hanya mencapai Rp. 15.000 - Rp. 30.000 saja, maka di Jerman bisa naik hingga 10 euro atau senilai dengan Rp. 150.000 per porsinya.
2. Pisang Goreng
Siapa yang tak kenal dengan hidangan satu ini?
Makanan ini biasanya disajikan di sore hari sambil menikmati secangkir kopi hangat atau teh hangat.
Hampir semua penjual gorengan di Indonesia menyajikan pisang goreng.
Bahkan cafe dan restoran terkenal lainnya juga menyajikan hidangan ini.
Makanan yang terbuat dari pisang ini biasanya dijual dengan harga Rp. 1.000 hingga Rp. 5.000 untuk setiap buahnya.
Namun, di Belanda harga pisang goreng bisa mencapai 5 euro atau sekitar Rp. 75.000.
Daun Pisang Juga Dijual Mahal di Luar Negeri
Ya, daun pisang Okinawa di Jepang dijual 2.280 Yen per lembar atau sekitar Rp 300 ribu.
Padahal, di Indonesia daun pisang bisa didapat dengan harga murah mulai Rp 5 ribu satu ikat.
Kira-kira, bedanya apa ya daun pisang Okinawa dan yang ada di Indonesia?
Yang jelas masih sama-sama daun pisang.
Hanya saja, duan pisang ternyata punya manfaat luar biasa banget untuk kesehatan, lo.
Daun pisang kering memiliki senyawa penting bagi kesehatan kita, seperti polifenol (bertindak sebagai antioksidan), lignin, hemiselulosa, protein, dan allantoin.
Daun pisang juga memiliki efek astringen.
Itu sebabnya daun pisang bisa menyembuhkan penyakit.
Untuk mendapatkan manfaat daun pisang kering, kita dapat menggunakannya seperti obat herbal lainnya, misalnya menggunakannya sebagai infus seperti membuat teh, atau merebusnya untuk membuat rebusan.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.id dengan judul Inilah 6 Makanan Murah di Indonesia Tapi Dijual Mahal di Luar Negeri, No 2 Kamu Pasti Suka!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR