SajianSedap.com - Timun adalah salah satu bahan makanan yang kerap menjadi lalapan.
Selain itu, timun juga kerap dibuat sebagai bahan alami unutk perawatan wajah.
Tak heran jika sebagian para wanita kerap menggunakan masker timun untuk perawatan wajah kusam.
Nah saat mengonsumsi timun, tentu Anda tahu jika ada rasa pahit yang kerap Anda rasakan.
Selain itu, bau yang terlalu langu dari timun, terkadang membuat sebagian orang enggan memakannya.
Nah jika Anda tidak ingin mengalaminya, jangan membli timun dengan ciri-ciri berikut ini.
Ciri-ciri Timun yang Tidak Layak Dibeli
Saat Anda membeli timun di pasar maupun supermarket, sebaiknya perhatikan ciri-ciri berikut ini agar tidak mendapatkan timun yang pahit dan bau langu.
1. Teksturnya lembek
Timur segar yang bagus memiliki tekstur keras.
Permukaan kulitnya pun tidak lembek dan berlubang.
Baca Juga: Tips Membuat Kue Lebih Harum, Tambahkan 1 Bahan ini di Adonan jadi Kuncinya
Jadi jika menmukan timun yang tidak keras dan agak lembek, lebih baik jangan membelinya.
2. Warnanya kurang hijau dan berbintik
Cara memilih timun dapat dilakukan dengan mengamati warnanya.
Timun yang bagus berwarna hijau terang dan permukaan yang mulus.
Biasanya timun tersebut memiliki tekstur buah yang renyah serta rasa yang segar dan tidak pahit.
Baiknya hindari memilih timun yang warnanya terlalu tua serta memiliki bintik kuning.
Dua hal tersebut adalah tanda timun yang pahit dan kandungan airnya sedikit.
Jangan mau tergiur harga murah karena bisa saja rasanya pahit.
3. Hindari yang keriput
Timun yang disimpan terlalu lama dalam suhu tinggi akan mengerut.
Permukaan luarnya pun menjadi berkeriput.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika demikian, maka kamu harus menghindarinya.
Sebab, timun dengan ciri tersebut biasanya sudah kehilangan kelembapan, sehingga kadar airnya berkurang.
4. Perhatikan kulitnya
Ada beberapa timun di supermarket yang diberi lapisan lilin agar tampak segar.
Sayangnya hal tersebut kurang sehat, terlebih jika timun disantap dalam kondisi mentah.
Untuk itu, Anda perlu memeriksa kulit timun menggunakan kukus tersebut sebelum membelinya.
5. Pilih yang ukurannya kecil
Buat Anda yang merasa terganggu dengan biji timun, maka bisa memilih yang ukurannya kecil.
Menurut laman Food NDTV, timun berukuran kecil memiliki jumlah biji yang lebih sedikit daripada timun besar.
Selain itu, kandungan airnya juga lebih banyak dan rasanya pun segar.
Manfaat Timun Rebus untuk Kesehatan
Siapa sangka jika timun rebus yang dikira makanan yang aneh, justru memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Lebih dari itu, bahkan timun rebus disebut jauh lebih baik dari obat karena terbukti ampuh mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan melawan sel kanker.
Mengonsumsi timun atau mentimun secara mentah memang dianggap dapat meracuni tubuh karena mengandung racun seperti cucurbitacins dan tetracyclic.
Hal tersebut dapat membahayakan tubuh jika mengonsumsi timun mentah secara berlebihan.
Namun untungnya, dua kandungan racun di dalam timun itu dapat menghilang hanya dengan merebusnya saja.
Bahkan, mengonsumsi timun rebus justru dapat mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.
Setelah mengonsumsi mentimun, secara perlahan racun dari dalam tubuh akan keluar secara bersamaan dengan keringat ataupun urin.
Selain itu, mentimun rebus juga dikenal dapat melarutkan batu ginjal.
Apalagi, sayuran satu ini memiliki keunggulan dalam melawan sel kanker.
Kandungan lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolaricisenol pada mentimun dipercaya mampu mencegah berbagai jenis kanker.
Beberapa hal tersebut yang membuat timun rebus dianggap jauh lebih baik daripada obat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Pilih Timun Segar untuk Lalapan, Rasanya Tidak Pahit
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR