SajianSedap.com - Tentu Anda pernah merasakan sakit leher yang menyiksa, entah nyeri atau sakit saat digerakkan.
Beberapa orang mungkin beraganggapan bahwa sakit leher adalah kondisi adanya masalah pada otot.
Sehingga beberapa orang membiarkan sakit leher sembuh dengan sendirinya.
Beberapa pendapat lain juga mengatakan nyeri leher juga merupakan pertanda kolestrol dalam tubuh sedang tinggi.
Jadi beberapa orang mengambil perawatan untuk mengobati kondisi yang diyakini sebagai kolestrol tinggi ini.
Padahal, sasa sakit pada leher bisa juga merupakan gejala dari penyakit serius dan lebih berbahaya dari kolestrol tinggi.
Nah, berikut ini ulasan berbagai penyebab dari sakit leher, sehingga Anda bisa berkonsultasi dengan dokter setelah mengetahuinya.
Penyebab Nyeri di Belakang Leher
1. Serangan Jantung
Sakit leher bisa menjadi gejala dari serangan jantung.
Gejala sakit leher untuk sakit jantung akan diikuti dengan beberapa gejala lainnya.
Saat mengalami serangan jantung, gejala yang akan timbul adalah rasa sakit pada leher, sesak napas, berkeringat, mual, muntah, dan rasa nyeri pada bagian rahang atau lengan.
Bila Anda merasakan sakit leher dan diikuti beberapa gejala lain sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Meningitis
Masalah serius lain yang ditandai dengan rasa sakit di leher adalah meningitis.
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya inveksi bakteri, virus, atau jamur.
Rasa sakit leher karena meningitis biasanya tidak akan mereda hanya dengan mengubah posisi.
3. Rematik
Rematik juga bisa menjadi penyebab dari rasa sakit leher. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada persendian dan taji tulang pada tubuh.
Rasa sakit karena rematik bisa terjadi pada berbagai sendi dan tulang di tubuh termasuk leher.
4. Saraf Terjepit
Penyakit ini juga sering dikenal dengan nama stenosis spinal yang sering terjadi karena saraf pada tulang belakang mulai menyempit.
Kondisi itu akan menyebabkan tekanan pada bagian sumsu tulang belakang atau akar saraf tulang belakang.
5. Cedera
Leher merupakan bagian tubuh yang paling rawan mengalami cedera.
Dari berolahraga hingga kecelakaan mobil bisa berpotensi menimbulkan cedera pada leher.
Cedera pada leher terjadi karena ligamen pada leher dipaksa bergerak lebih dari kemampuan normal.
Efek dari cedera ini akan membuat rasa nyeri dan sakit pada bagian leher. Bahkan bila cedera yang dialami cukup parah, bisa membuat tulang belakang ikut rusak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tangan Merah Pertanda Penyakit Hati
Anda pernah mendengar beberapa penyakit hati seperti hepatitis?
Ternyata salah satu tanda dari penyakit hati adalah telapak tangan yang memerah.
Ini mungkin terjadi karena pelebaran pembuluh darah dalam merespon ketidakseimbangan hormon yang dipicu oleh kerusakan hati.
Perubahan warna telapak tangan umumnya muncul di sekitar pergelangan tangan dari pangkal ibu jari.
Selain itu, anggota tubuh yang sering memerah terjadi pada jari kelingking.
Tak hanya itu saja, ternyata telapak tangan yang memerah juga merupakan indikasi penyakit lainnya.
Selain gangguan hati, kondisi ini juga sering memberikan gejala penyakit seperti rematik arthritis dan gangguan tiroid.
Wah ternyata meskipun sepele namun diwaspadai ya.
Jika tangan Anda memerah dalam jangka waktu lama, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Bisa jadi hal ini merupakan gejala dari suatu penyakit.
Sebagian artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Jangan Sampai Disepelekan Lagi! Sakit Leher Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung, Ini 6 Penyebab Sakit Leher
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR