SajianSedap.com – Memiliki rambut yang panjang dan indah sepertinya menjadi idaman hampir semua wanita.
Wanita Indonesia dikenal memiliki rambut yang hitam dan mempesona.
Apalagi jika rambut yang dimiliki adalah rambut yang panjang.
Namun rambut panjang biasanya akan lebih sering dikuncir.
Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu aktivitas.
Tapi siapa sangka kebiasaan ini ternyata tidak baik bagi rambut.
Bahkan salah satu penyanyi terkenal ini harus merasakan akibat dari sering menguncir rambut.
Kira-kira siapa ya orangnya?
Dampak Terlalu Sering Menguncir Rambut
Anda pasti tahu penyanyi yang satu ini.
Siapa lagi kalau bukan Ariana Grande.
Penyanyi yang satu ini memang terkenal dengan gaya rambut ekor kudanya.
Bahkan hal ini sudah menjadi identitasnya.
Namun siapa sangka hal ini justru berdampak buruk.
Dilansir dari OC Hair Restoration of Orange Count, Ariana membeberkan kondisi rambut yang sebenarnya.
Ariana memposting bahwa setelah bertahun-tahun berakting di layar kecil itu telah benar-benar menghancurkan rambutnya.
“Saya harus memutihkan rambut saya dan mewarnainya merah setiap minggu selama empat tahun pertama bermain cat,” dia berbagi.
“Saya memakai ekstensi tetapi saya memakainya dengan kuncir kuda karena rambut saya yang sebenarnya sangat rusak,” tambahnya.
Ariana menjelaskan kalau kebiasaan itu sangat merubah kondisi rambutnya.
Bahkan ia sekarang sering memakai wig dan berbagai cara untuk menutupi rambut aslinya yang rusak.
Bahaya Mengikat Rambut Lainnya
Dilansir dari NY Times, mengikat rambut terlalu sering dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan pada rambut.
Salah satunya yaitu masalah dengan rambut rontok.
Awalnya hanya sedikit rambut yang rontok.
Namun, tiba-tiba rambut rontok menjadi semakin banyak dan tak terkontrol.
Lama kelamaan menjadi masalah besar apabila rambut rontok selalu terjadi.
Rambut akan semakin banyak rontok saat setelah keramas.
Mengikat rambut terlalu sering membuat kita menjadi mengalami kerontokan rambut jangka panjang.
Kerontokan rambut jangka panjang ini memang harus diperhatikan situasinya.
Sebab, mengikat rambut terlalu sering memengaruhi kekuatan pada akar rambut.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Akibatnya, rambut yang rontok terlalu banyak.
Karena terlalu banyak rambut yang rontok, garis rambut (hairline) menjadi menyusut.
Kondisi ini dinamakan dengan traction alopecia.
Dilansir dari Healthline, kondisi traction alopecia digejalai oleh:
1. Kulit kepala kemerahan dan ada rasa perih
2. Kulit kepala gatal dan mudah berketombe
3. Peradangan pada folikel rambut yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil seperti jerawat pada kulit kepala
Mengikat rambut terlalu sering bisa memengaruhi kesehatan pada folikel rambut.
Masalah rambut rontok ini tidak seharusnya diabaikan, sebab folikel yang rusak cenderung tak bisa menumbuhkan rambut kembali.
Yang jelas, hindari mengikat rambut yang terlalu kencang.
Artikel ini pernah tayang di OC Hair Restoration of Orange County dengan judul ARIANA GRANDE WEEPS OVER HAIR LOSS
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR