3. Cocokkan makanan dengan iklim mikro yang tepat
Karena udara panas naik dan udara dingin turun, pastikan untuk menempatkan makanan di lingkungan yang tepat di dalam lemari es.
Tempat dingin di dekat saluran masuk udara dingin menjadi tempat yang baik untuk daging atau unggas tetapi akan membeku dan membusuk sebelum selada.
Jaga agar produk tetap dingin, bumbu dan protein benar-benar dingin untuk masa pakai makanan yang lebih lama.
4. Intip, ambil dan tutup
Jangan biarkan pintu terbuka saat mengambil makanan. Semakin lama pintu terbuka, semakin banyak udara dingin yang keluar dan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk menurunkan suhu lagi setelah pintu ditutup.
5. Lacak suhu
Termometer bisa menjadi kunci untuk menghemat uang di lemari es atau freezer. Suhu yang terlalu dingin membuang energi, sedangkan suhu yang terlalu hangat menyebabkan pembusukan makanan dini.
Pastikan Anda tidak menurunkan suhu terlalu rendah. Lemari es tidak boleh disetel lebih rendah dari 5ºC, sedangkan freezer harus -18ºC.
Pastikan untuk memperhatikan saat musim berubah; pengaturan suhu yang bekerja dengan baik untuk bulan-bulan musim dingin mungkin perlu disesuaikan selama cuaca panas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | carbonTRACK |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR