SajianSedap.com - Tekanan darah tinggi adalah salah satu gangguan kesehatan yang bisa membahayakan nyawa.
Jika tidak ditangani dengan baik, darah tinggi bisa menyebabkan sserangan jantung dan stroke.
Anda tentu tidak mau bukan jika Anda atau bahkan orang tersayang Anda terserang penyakit ini.
Nah, salah satu cara mengatasinya adalah mengonsumi obat-obatan.
Namun, obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama bisa memiliki efek samping.
Karena itu, mulai hari ini coba deh konsumsi biji bauh satu ini.
Manfaat Biji Labu untuk Mengatasi Darah Tinggi
Penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2011 menemukan, bahwa memasukkan jenis makanan yang kaya potasium dan magnesium dapat menurunkan darah tinggi.
Melansir Healthline, salah satu jenis makanan yang bisa membantu menurunkan darah tinggi adalah biji labu.
Biji labu adalah sumber nutrisi yang penting untuk mengontrol tekanan darah.
Kandungan di dalamnya termasuk magnesium, potasium, arginin, serta asam amino yang dibutuhkan untuk produksi oksida nitrat sebagai relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Minyak biji labu juga telah terbukti menjadi obat alami yang ampuh untuk hipertensi.
Sebuah penelitian pada 23 wanita menemukan ,bahwa konsumsi suplemen dengan 3 gram minyak biji labu per hari selama 6 minggu menurunkan SBP secara signifikan.
Sehingga, mulai sekarang, Anda bisa mengonsumsi biji labu ini secara rutin.
Atau Anda juga bisa mengonsumsi biji labu ini dengan cara berikut ini.
Untuk mengonsumsi biji labu, Anda dapat menerapkan langkah sebagai berikut ini.
Mengonsumsi biji labu yang disangrai kering.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Giling beberapa biji labu dan tambahkan ke salad dan makanan lain.
Taburkan topping berupa biji labu mentah, panggang, atau parut pada kue.
Tambahkan biji labu ke campuran granola, buah, dan kacang-kacangan.
Tambahkan biji labu ke dalam minuman atau ju.
Campurkan biji labu ke dalam saus.
Selain biji labu, beberapa makanan lain juga bisa Anda konsumsi untuk mengatasi darah tinggi yang kambuh.
1. Buah sitrus
Jenis buah-buahan sitrus seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon bisa menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi dengan benar.
Buah-buahan ini mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon adalah sumber lemak omega 3 yang sangat baik, salah satu manfaatnya yaitu menyehatkan jantung.
Lemak ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar senyawa penyekat pembuluh darah yang disebut oxylipins.
Penelitian pada tahun 2018 mengungkap, mengonsumsi ikan berlemak kaya omega 3 dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sementara sebuah penelitian yang dilakukan pada 2.036 orang sehat menemukan, bahwa mereka yang memiliki kadar lemak omega 3 tinggi dalam darah memiliki tekanan darah sistolik (SBP), dan tekanan darah diastolik (DBP) yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak memilikinya.
3. Kacang-kacangan dan lentil
Kacang-kacangan dan lentil merupakan makanan yang baik untuk darah tinggi.
Di dalamnya terkandung nutrisi seperti serat, magnesium, dan potasium yang membantu mengatur tekanan darah.
4. Buah beri
Buah beri sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
Buah beri adalah sumber antioksidan yang kaya akan anthocyanin yaitu pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri.
5. Wortel
Makanan penurun darah tinggi lainnya adalah wortel.
Sayur berwarna oranye ini kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi wortel mentah diklaim lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Human Hypertension tahun 2014 terhadap 2.195 orang berusia 40-59 tahun menemukan, bahwa asupan wortel mentah secara signifikan berkaitan dengan tekanan darah yang lebih rendah.
6. Seledri
Seledri merupakan jenis sayuran yang mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah.
Seledri mengandung senyawa phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan darah tinggi.
7. Tomat
Tomat atau pun produk tomat kaya akan nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen.
Lycopene secara signifikan dapat menyehatkan jantung.
Makan makanan seperti produk tomat, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi.
Sebuah tinjauan dari 21 penelitian menyimpulkan, bahwa mengonsumsi tomat dan produk tomat memperbaiki tekanan darah, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
8. Rempah-rempah
Makanan penurun tekanan darah tinggi lainnya adalah herbal dan rempah-rempah.
Keduanya mengandung senyawa kuat yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan merilekskan pembuluh darah.
Biji seledri, ketumbar, kunyit, serai, jintan hitam, ginseng, kayu manis, kapulaga, kemangi, dan jahe merupakan beberapa rempah yang terbukti memiliki potensi menurunkan tekanan darah.
9. Bayam
Bayam mengandung nitrat yang tinggi.
Sayuran ini juga sarat dengan antioksidan, potasium, kalsium, dan magnesium yang bisa menjadi pilihan makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada orang dengan hipertensi.
Penelitian yang melibatkan 27 orang menunjukkan, bahwa mereka yang mengonsumsi 454 gram sayur bayam setiap hari selama 7 hari mengalami pengurangan SBP dan DBP.
Sayur bayam juga dapat menurunkan kekakuan arteri yang membantu mengurangi tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan jantung.
Meski beberapa jenis makanan penurun darah tinggi di atas sudah terbukti secara klinis, konsultasi dengan ahli tetap disarankan, untuk mengetahui rekomendasi makanan apa yang cocok bagi kondisi kesehatan Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Makanan Penurun Darah Tinggi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR