Sajiansedap.com - Bagi para ibu rumah tangga pasti sudah sangat familiar dengan bawang satu ini.
Ya, bawang merah pasti selalu ada bersama dengan bawang putih.
Masakan khas Indonesia akan jauh lebih nikmat jika ada tambahan bawang merah di dalamnya.
Selain jadi bumbu dapur, nyatanya bawang merah punya khasiat luar biasa menakjubkan loh.
Bawang merah akan berikan khasiat luar biasa jika digunakan untuk kerokkan.
Penyakit masuk angin tentu sudah pernah dialami semua orang.
Jika gunakan bawang merah sebagai kerokkan ternyata terbukti ampuh.
Tidak percaya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Manfaat Menggunakan Bawang Merah untuk Kerokan
Kerokan biasanya dilakukan orang Indonesia untuk menyembuhkan sakit.
Biasanya kita kerokan dengan menggunakan koin.
Namun, metode ini disebut kurang aman dan justru dapat menyebabkan kulit menjadi tipis karena gesekannya.
Sehingga kita bisa menggunakan alternatif lain dengan bawang merah.
Metode ini terkadang masih diragukan, namun ternyata menggunakan bawang merah sebagai pengobatan mendatangan cukup banyak manfaat.
Dikutip dari Nakita.Id, sebuah studi tahun 2002 melaporkan manfaat bawang merah pada sebuah jurnal Phytotherapy Research.
Bawang merah diketahui mengandung senyawa antikanker, antiplatelet (mencegah penggumpalan darah), dan antibiotik.
Kandungan nutrisi bawang merah tentu akan bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi.
Namun, meski tidak dimakan, bawang merah juga memberikan manfaat ketika digunakan sebagai bahan kerokan untuk mengatasi masuk angin.
Menurut Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM. M.Kes, seperti dikutip Kompas.com, kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi.
Ini merupak efek yang melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.
Kedua efek itulah yang menjadikan kerokan bawang merah ampuh untuk mengatasi masuk angin pada beberapa orang.
Tak hanya, bawang merah juga lebih aman digunakan ketimbang menggunakan uang koin dan minyak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Menggosokkan koin secara berulang dapat menimbulkan gesekan yang kuat hingga membuat kulit iritasi.
Sementara, bawang merah memiliki tekstur yang lebih tumpul sehingga risiko iritasi kulit lebih kecil.
Oleh karena itu, bawang merah lebih direkomendasikan sebagai bahan kerokan bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa yang kondisi kulitnya menipis.
Biasanya, cara kerokan menggunakan bawang merah ini dilakukan dengan mengupas bawang merah menjadi beberapa bagian besar.
Kemudian, dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil.
Setelah itu, bawang merah akan digosokkan pada tubuh.
Nah, Anda bisa melakukannya dan gosokkan pada bagian tubuh yang dirasa perlu.
Biasanya area yang dikerok adalah leher bagian depan, belakang, dan sepanjang bagian punggung.
Manfaat Meletakkan Bawang Merah di Ruangan Saat Musim Hujan
Seperti dikutip dari Healthy Wild and Free, menaruh irisan bawang merah dapat menjaga kesehatan tubuh karena mampu menyerap virus.
Dipercaya bahwa irisan bawang merah bisa menetralisir virus influenza.
Menurut penilitian dokter pada tahun 1918-1920, penyakit flu sempat menular dan menewaskan hampir 50-100 juta orang.
Namun, beberapa orang yang sehat dan tidak tertular ternyata meletakan irisan bawang merah di sekitar rumahnya.
Setelah dilakukan penelitian, ternyata benar bahwa dokter menemukan virus flu bisa terserap oleh bawang merah.
Selain menjaga kesehatan dengan menyerap virus, irisan ini juga bisa menyerap racun dan polusi udara.
Diketahui bahwa, bawang merah memiliki anti-oksidan yang mampu menyerap racun, polusi udara beserta mikro organisme berbahaya lainnya.
kamu cukup menaruhnya di setiap sudut ruangan dan akan mendapatkan khasiat yang menyegarkan kembali dengan melakukan sirkulasi seisi ruangnya.
Untuk membuatnya mudah saja, siapkan pisau, bawang merah dan mangkuk kecil.
Kemudian, bersihkan bawang merah dan kupas menjadi bagian kecil, letakkan di mangkuk kecil dan letakkan di setiap sudut ruangan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR