2. Meredakan demam
Polifenol dan flavonoid dalam ekstrak katuk memiliki sifat antioksidan potensial dan mampu mengobati penyakit yang dimediasi radikal bebas.
Lebih lanjut daun katuk bermanfaat selama respons peradangan, nyeri, dan demam.
Selain itu, bisa menangkal radikal bebas.
Senyawa alkaloid, steroid, dan terpenoid bisa mengatasi nyeri dan demam.
Lalu senyawa turunan fitokonstituen yang ditemukan pada saponin, tanin, triterpenoid, dan kumarin katuk memiliki sifat obat antiinflamasi atau anti pembengkakakn non-steroid (NSAID).
3. Mengobati flu
Daun katuk mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza.
Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Kandungan vitamin C pada daun katuk bahkan jauh lebih tinggi daripada jeruk ataupun jambu biji.
Vitamin C akan sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Memperlancar Produksi ASI, Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Daun Katuk Jika Tak Ingin Alami Masalah Kehamilan
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR