SajianSedap.com - Kapan terakhir kali Anda masak ikan di rumah?
Olahan apa yang Anda buat?
Ya, ikan yang sehat itu ternyata bisa jadi tak sehat lagi kalau diolahnya dengan cara salah, lo.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang belum tahu dan akhirnya malah mengolah ikan dengan cara salah ini.
Parahnya lagi, menu ikan ini justru jadi favorit keluarga.
Yuk, intip supaya bisa menghindarinya di rumah.
Jangan Goreng Ikan Sampai Kering
Siapa yang suka goreng ikan sampai kering?
Goreng ikan sampai kering memang enak dan tambah gurih.
Apalagi saat digigit, sensasi krispi dan kriuknya menjadi kesukaan beberapa orang.
Belum lagi kalau disajikan dengan sambal kesukaan, wah, bisa tidak berhenti mengunyah!
Tapi menurut pakar kesehatan, cara menggoreng ikan hingga benar-benar kering bisa merusak kandungan nutrisinya, terutama omega 3, loh!
Apalagi jika akan disajikan untuk anak dan ibu hamil, ikan yang terlalu kering bisa jadi tidak ada nutrisinya.
Karena omega 3 tidak hanya bagus untuk perkembangan otak, tapi juga menutrisi otak anak hingga tua nanti.
Selain itu omega 3 juga mengandung antioksidan yang bisa mencegah peradangan.
Aliran pembuluh darah pun akan jadi lebih lancar.
Beragam penyakit seperti stroke dan yang berhubungan dengan pembuluh darah pun jadi berkurang.
Lalu bagaimana solusinya?
Kita bisa mengolah ikan dengan sajian lain seperti pepes, sop, kukus, atau pindang untuk menjaga nutrisi kandungannya.
Kalau masih suka ikan goreng, gunakan api sedang dan masukkan ikan saat minyak sudah panas sehingga proses masak tidak perlu terlalu lama dan ikan pun tidak benar-benar kering.
Soalnya, ikan termasuk bahan yang mudah matang sehingga tidak perlu dimasak dengan api kecil dalam waktu lama.
Dengan begitu, makan tetap lahap dan nutrisi ikan pun tetap terjaga.
Disarankan juga mengonsumsi 2 sampai 3 kali seminggu.
Apapun jenis ikannya, semua baik untuk tubuh, kok!
Yuk, rajin makan ikan!
Ciri Ikan Tidak Segar
Ada banyak cara memilih ikan segar, tapi awas, banyak juga pedagang nakal yang telah mengakalinya.
Sehingga ikan setelah dicek seperti ikan segar padahal ikan busuk, alias sudah lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk diketahui, ikan yang tidak segar akan menjadi tempat berkembangbiak yang ideal bagi berbagai macam bakteri.
Bakteri-bakteri tersebut dapat berisiko mengontaminasi makanan sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan hingga keracunan makanan.
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai konsumen, supaya tidak tertipu pedagang ikan nakal?
Berikut adalah ciri-ciri ikan segar dan layak dikonsumsi, yang sangat sulit sekali diakali oleh pedagang nakal.
1. Bau ikan
Ciri-ciri ikan segar, baunya khas segar dan ringan.
Bau yang berasal dari ikan segar tidak terasa aneh atau mengganggu indra penciuman.
Sedangkan, bau ikan tidak segar biasanya cukup mengganggu penciuman karena terasa menyengat dan amis.
2. Mata ikan
Mata ikan yang segar akan tampak cerah, jernih, dan segar.
Permukaan matanya pun akan terasa menonjol dan kenyal saat diraba.
Sementara, mata ikan yang tampak mengerut, keruh, dan cekung serta berwarna kemerahan merupakan ciri-ciri ikan tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.
Mata ikan yang cekung biasanya karena ikan mengalami dehidrasi, di mana ia lebih banyak berada di atas permukaan es daripada di air saat kita membelinya.
3. Warna ikan
Beberapa jenis ikan memiliki warna daging putih terang, tetapi ada pula jenis ikan dengan warna yang berbeda.
Namun, pastikan apa pun jenis ikan yang dipilih memiliki warna cerah, segar, dan tidak kusam.
Ciri-ciri ikan segar warna kulitnya tampak mengkilap, terang, dan tampak sehat.
Sisik ikan pun masih menempel dengan kuat pada badan ikan dan tidak mudah lepas saat ditarik.
Sebaliknya, ikan tidak segar yang berkualitas rendah biasanya memiliki warna kulit yang tampak kusam.
Selain itu, sisik ikan mudah terlepas saat ditarik.
4. Daging ikan
Biasanya ciri-ciri ikan segar memiliki tekstur yang lembut tetapi cukup kenyal dan kencang.
Seluruh dagingnya pun tampak menempel kuat pada tulang.
Kita dapat mengecek ikan segar atau tidak melalui tekstur dagingnya dengan cara menekan bagian perut ikan menggunakan jari telunjuk.
Apabila bentuknya kembali seperti semula maka tandanya ikan masih segar.
Jika sebaliknya, maka berarti ikan tersebut tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.
Ciri ikan tidak segar juga memiliki warna yang kusam serta teksturnya pun menjadi lebih lunak.
5. Insang ikan
Kita bisa memeriksanya dengan cara mengangkat penutup insang yang terletak di sisi kepala ikan.
Ciri-ciri ikan segar memiliki insang berwarna merah yang tampak segar dan bersih serta teksturnya basah.
Semakin merah warna insangnya maka semakin baik kualitas ikan tersebut.
Insang yang berwarna kecokelatan atau keabuan serta tampak kering menandakan bahwa ikan tidak segar sehingga tidak layak dikonsumsi.
Penting diingat, kita bisa mengolah ikan segar sebagai makanan dalam waktu dua hari setelah membelinya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR