SajianSedap.com - Kabar duka tengah datang dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY sapaan akrabnya harus menerima kabar divonis kanker prostat.
Hal ini membuat SBY harus berobat ke luar negeri untuk menyembuhkan penyakitnya.
Selama ini SBY dikenal tak menunjukan sakit, ia selalu tersenyum bahkan menunjukan hobi barunya yakni melukis.
Publik juga teringat bagaimana setianya SBY mendampingi almarhum Ani Yudhoyono sampai hembuskan nafas terakhir.
Ani Yudhoyono juga divonis kanker darah hingga membuat tubuhnya begitu kurus.
Tahu perjuangan SBY yang selalu setia menemani sang pujaan hati, mantan Menteri ini sampai sedih melihat tempat tidur SBY saat itu.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dahlan Iskan beberkan kondisi SBY saat dampingi Ani Yudhoyono di Rumah Sakit Singapura.
Pernyataan itu disampaikan Dahlan Iskan seusai menjenguk Ani Yudhoyono yang dituliskan melalui situs miliknya pada Jumat (12/4/2019).
Dahlan Iskan mulanya bercerita dirinya yang berada di Singapura menunggu waktu transit di Bandara Changi dan memutuskan untuk menjenguk Ani Yudhoyono.
Secara detail, Dahlan lalu menceritakan proses dirinya menjenguk Ani yang disambut oleh SBY.
Mulai dari percakapannya dengan ajudan SBY hingga pertemuan saat di rumah sakit Nasional University Hospitality (NUH).
Setibanya di rumah sakit, Dahlan beserta rombongan disambut oleh ajudan dan diminta untuk menunggu di lobi selama sekitar 10 menit.
Dahlan mengajak serta istri dan anak perempuannya Isna Iskan.
Lalu rombongannya yang juga terdiri dari wartawan asing dan anggota DPR RI diminta ke lantai 8 rumah sakit.
"Di ujung sana itu," ujar ajudan SBY pada Dahlan yang ia tuliskan di situsnya.
Kondisi tempat tidur SBY
Dahlan lalu masuk ke sebuah ruangan alih fungsi ruang tamu yang disambut langsung oleh SBY.
SBY lalu bercerita kronologi sakit Bu Ani Yudhoyono hingga kondisinya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Dahlan mengatakan SBY masih seperti orang yang ia kenal yang ramah menerima tamunya.
"Beliau (SBY) memang biasa sangat menyenangkan tamunya," tulis Dahlan.
Walaupun tak bisa bertemu Ani secara langsung karena sedang di kemo, Dahlan banyak menuliskan detail percakapannya dengan SBY.
SBY juga bercerita bahwa sekarang adalah gilirannya untuk merawat Ani yang terbaring sakit.
Bahkan, SBY tak pernah meninggalkan Ani dan tidur bersamanya dalam satu kamar.
Mantan Presiden RI itu lalu bercerita ruangan yang ia gunakan untuk tidur yakni ranjang rumah sakit.
Ranjang tersebut terletak tepat di samping Ani.
"Tidak terbayangkan seorang mantan presiden negara sebesar Indonesia tidur seperti itu. Demi Bu Ani-nya," tulis Dahlan.
SBY baru merasakan empuknya kasur hotel ketika ada yang mengganti dirinya untuk menjaga Ani.
"Barulah ketika anak atau menantu beliau di Singapura, Pak SBY bisa tidur di apartemen," kata Dahlan.
"Tapi, anak-menantu itu kini lagi sibuk-sibuknya. Pemilu sudah begitu dekat."
Presiden ke-enam itu lalu bercerita pada Dahlan bahwa dirinya puas dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit.
Diketahui sebelumnya, Ani Yudhoyono mengidap penyakit kanker darah dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Ani Yudhoyono hembuskan nafas terakhir di awal Juni 2019 lalu.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR