Sajiansedap.com - Pisang adalah buah favorit anda?
Jika iya, maka artikel satu ini wajib anda ketahui.
Buah pisang memang sangat mudah ditemukan di pasar dengan harga bervariasi.
Namun selain buah, batang pisang juga bisa berikan khasiat yang baik untuk kesehatan loh.
Kandungan serat yang tinggi pada tanaman ini dikenal bisa membersikan sistem pencernaan kita yang pada akhirnya berpengaruh pada pencegahan penyakit.
Di beberapa negara Asia seperti India, Malaysia, dan Thailand, batang dan bunga pisang bisa dimasak dan dimakan.
Namun, di Indonesia masih minim sekali atau bahkan hampir tidak ada yang mengonsumsi batang pisang.
Anda pasti penasaran dengan manfaat batang pisang kan?
Yuk kita simak artikel berikut ini.
Manfaat Batang Pohon Pisang
Menurut ahli gizi, batang pohon pisang mengandung berbagai nutrisi seperti tanin, gula, vitamin A, vitamin B, vitamin C, saponinZat tepung, kalium, serotonin, hidrokitiptamin, dan neropinefrin.
Simak di bawah ini!
1. Mencegah batu ginjal
Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah setiap harinya.
Oleh karena itu, endapan kalsium dalam organ ini bisa menyebabkan munculnya batu ginjal.
Namun, hal itu bisa kita cegah dengan cara alami, salah satunya dengan memanfaatkan efek diuretik batang pohon pisang, yang dipercaya bisa melancarkan buang air kecil dan membersihkan saluran ginjal.
2. Mengontrol keasaman
Orang dengan keasaam harus sering minum jus batang pisang, karena mampu memberikan bantuan dari tingkat keasaam lambung.
Bahkan cara ini diyakini efektif untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dinding lambung.
3. Mengobati diabetes
Karena jus batang pohon pisang bisa mengatur tingkat insulin dalam tubuh, hal ini sangat bermanfaat dalam mengobati diabetes.
Minum jus batang pisang dengan tetap mempertahankan kandungan seratnya, mampu mencegah kadar gula dan dan menatralisir tensi darah.
4. Membantu menyehatkan sistem pencernaan
Manfaat batang pisang adalah menyehatkan sistem pencernaan dalam tubuh.
Karena dengan mengonsumsi batang buah pisang, sistem pencernaan kita bisa selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang terhubung dengan sistem pencernaan.
5. Menyembuhkan Anemia
Batang pohon pisang bisa meningkatkan hemoglobin dalam darah, karena kandungan vitamin B6.
Oleh karena itu, bagi penderita Anemia, mengonsumsi batang pohon pisang ini dipercaya bisa menjadi ramuan herbal untuk mengobati penyakit ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Itulah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan bila rutin mengonsumsi batang pohon pisang.
Tertarik untuk mencoba?
Cara Membuat Teh Pisang
Teh pisang sangat mudah disiapkan dan dapat dibuat dengan atau tanpa kulitnya.
1. Teh pisang tanpa kulitnya
- Isi panci dengan 2-3 gelas (500-750 ml) air dan didihkan.
- Kupas satu pisang dan potong kedua ujungnya.
Baca Juga: Dianggap Bergizi, Ternyata Keripik Pisang Malah Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini, Jangan Sering Makan Kalau Mau Panjang Umur
- Masukkan pisang ke dalam air mendidih.
- Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 5-10 menit.
- Tambahkan kayu manis atau madu (opsional).
- Keluarkan pisang dan bagi sisa cairan menjadi 2-3 gelas.
2. Teh kulit pisang
- Isi panci dengan 2-3 gelas (500-750 ml) air dan didihkan.
- Bilas seluruh pisang dengan lembut di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan kotoran.
- Biarkan kulitnya, potong kedua ujungnya.
- Masukkan pisang ke dalam air mendidih.
- Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 15-20 menit.
Baca Juga: BERITA POPULER : Manfaat Masak Nasi Cukup dengan Air Mendidih Sampai Usir Uban dengan Serai
- Tambahkan kayu manis atau madu (opsional).
- Keluarkan pisang dan bagi sisa cairan menjadi 2-3 gelas.
- Jika Anda menikmati tehnya sendiri, simpan sisa teh di lemari es Anda dan minumlah dalam 1-2 hari, dingin atau dipanaskan kembali.
Untuk menghindari pemborosan, gunakan sisa pisang dalam resep lain, seperti smoothie, oatmeal, atau roti pisang.
Baca Juga: Resep Botok Cumi Asin, Sajian Praktis Dan Enak Untuk Teman Menyantap Nasi Hangat
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR