Kita pun sebagai pembeli harus lebih cermat, lo.
Cara membedakan terasi berformalin bisa dilakukan dengan cara sederhana ini.
Coba diamkan terasi di dapur atau halaman seharian dan pantau tiap jam.
Apakah ada lalat yang hinggap di terasi?
Kalau tak ada sama sekali, kita patut curiga terasi mengandung formalin.
Pasalnya, lalat biasanya bisa membedakan dan tak mau hinggap pada terasi berfomalin ini.
Ciri-ciri Terasi Tak Layak Konsumsi
Membedakan terasi yang aman dan berbahaya memang terkadang sulit.
Apalagi jika membeli terasi kemasan yang tidak bisa dicek.
Namun, ada beberapa ciri-ciri terasi yang perlu Anda waspadai, sehingga bisa diamati saat membeli terasi.
2017 lalu, Kepala UPT Pasar Sungailiat, Ahmad Suherman menemukan peredaran terasi berbahaya di pasar-pasar tradisional.
Seperti terasi yang mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B yang mereka temukan dari hasil pemeriksaan sampel, Selasa (29/8/2017) di UPT Pasar Sungailiat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR