SajianSedap.com - Semua pasti tak asing dengan bawang merah.
Bukan cuma membuat masakan jadi makin nikmat, tapi bawang merah bisa membawa manfaat luar biasa buat tubuh.
Apalagi bawang merah bisa didapatkan dengan mudah bahkan di warung dekat rumah.
Bawang merah bahkan bisa mengatasi sejumlah masalah pada tubuh.
Bahkan beberapa diantaranya bawang merah bisa menggantikan peran dari obat.
Salah satunya dengan kebiasaan menggosok bawang merah di tangan.
Manfaat Gosokkan Bawang Merah
Obat alami memang menjadi pilihan banyak orang sekarang ini.
Hal ini karena obat-obat alami tersebut dapat didapatkan dengan mudah dan murah.
Salah satu bahan alami tersebut adalah bawang merah.
Melansir dari boldsky.com menggosokkan bawang ke punggung tangan dapat menyembuhkan beberapa masalah kesehatan.
Bawang merah dapat mengobati beberapa penyakit karena kaya dengan flavonoid, pigmen yang disebut quercetin, yang merupakan antioksidan yang sangat baik.
Nah, berikut ini khasiat bawang dalam penyembuhan.
1. Luka bakar
Jika Anda kebetulan terkena api saat memasak, bawang adalah cara tercepat untuk mengatasi kecelakaan tersebut.
Berkat sifat antiseptik, bawang merah dapat mencegah infeksi kulit dan mendorong penyembuhan luka lebih cepat.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Kulit Gatal
Jika si kecil digigit serangga atau nyamuk dan menyebabkan rasa gatal yang mengganggu, bawang merah dapat meredakan rasa gatal dengan mengoleskan bawang di area gigitan.
3. Sakit telinga
Bawang juga dapat menyembuhkan sakit pada telinga, lho.
Caranya dengan membakar bawang selama 15 menit dengan suhu 450 derajat.
Setelah itu keluarkan bawang hingga suhunya mendingin, potong setengah bawang tersebut dan lunakkan dengan sedikit air.
Setelah itu saring untuk mendapatkan air bawangnya.
Teteskan air tersebut ke dalam lubang telinga yang merasa sakit.
Meski banyak manfaat, sejumlah orang ternyata dilarang keras makan bawang merah.
Kondisi-kondisi yang Sebaiknya Tidak Dulu Makan Bawang Merah
1. Gangguan perdarahan
Bawang merah bisa memperlambat pembekuan darah.
Ada kekhawatiran bahwa bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika diminum sebagai obat.
Jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.
2. Alergi
Orang-orang yang alergi terhadap seledri kemungkinan juga alergi terhadap bawang.
Sama seperti gejala alergi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.
Jika setelah makan bawang kita tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, bisa jadi tanda-tanda anafilaksis.
Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
3. Setelah operasi
Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya menghasilkan gas.
Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, akan meningkatkan pembentukan gas.
Hal ini membuat ketidaknyamanan apalagi bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.
4. Gangguan pencernaan
Seperti yang telah dijelaskan, bawang merah dapat meningkatkan produksi gas di lambung.
Produksi gas dapat menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, serta bau mulut.
Gejala-gejala ini bisa lebih buruk kalau kita memiliki intoleransi makanan terhadap bawang.
Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.
Meskipun enggak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare, lho!
KOMENTAR