Sajiansedap.com - Makanan Indonesia sangat beragam dan unik.
Salah satunya adalah ubi.
Ubi memang enak disantap dengan cara direbus atau digoreng.
Tapi kalau direbus rasa manis akan jauh lebih berasa.
Ubi rebus juga diam-diam kaya akan manfaat baik untuk kesehatan loh.
Ubi rebus kaya akan beberapa nutrisi penting seperti kalium, kalsium, dan vitamin A, C, dan B-kompleks.
Berikut ini manfaat makan ubi rebus tiap hari.
Jangan sampai nyesel tidak dicoba ya!
Manfaat Ubi Rebus
Berikut adalah manfaat kesehatan utama dari ubi manis untuk Si Kecil:
1. Sumber vitamin A dan beta-karoten
Ubi manis adalah makanan bayi yang luar biasa yang dikemas dengan vitamin A yang dibutuhkan untuk perkembangan mata yang sehat.
Selain itu, ubi manis juga memiliki banyak beta-karoten, senyawa yang disintesis menjadi Vitamin A dalam tubuh.
Itu menjadikannya sayuran dengan salah satu konsentrasi keseluruhan Vitamin A tertinggi menjadikannya makanan padat yang ideal untuk Si Kecil yang sedang bertumbuh.
2. Pati dan serat
Ubi manis merupakan sumber tepung dan serat makanan yang baik.
Tubuh memecah pati menjadi gula dan menggunakannya sebagai energi.
Sementara serat makanan sangat membantu pencernaan.
3. Mengandung multivitamin
Ini bukan hanya vitamin A tetapi ada beberapa vitamin lain yang ada di ubi manis.
Namun juga vitamin C, E, K, dan vitamin B1 hingga B6 dan B9.
Bayi membutuhkan pasokan vitamin ini untuk perkembangan berbagai organ yang sehat dan dalam mencapai tonggak perkembangannya tepat waktu.
4. Kandungan mineral penting
Mineral memastikan metabolisme yang sehat dari berbagai proses dalam tubuh.
Ubi manis memiliki kandungan mineral penting yang dibutuhkan Si Kecil.
Termasuk kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan bahkan seng.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Penelitian Air Rebusan Ubi
Dalam hal menurunkan berat badan, jujur saja kita ingin hasil yang instan.
Belum lama ini, ilmuwan dari Jepang menemukan cara instan itu, dengan minum air rebusan ubi!
Protein sisa buangan dalam rebusan ubi itu berhasil menekan nafsu makan pada tikus.
Para ahli dari Jepang itu percaya penemuan mereka ini dapat diterapkan pada manusia.
Para periset Jepang itu memberi makan dua kelompok tikus dengan pola makan kaya lemak.
Satu kelompok diberi peptida ubi dengan kadar lebih tinggi.
Peptida ini dihasilkan oleh protein pencernaan enzim dalam air selama proses perebusan.
Setelah 28 hari hewan-hewan itu ditimbang.
Massa lever dan jaringan lemak mereka pun diukur.
Kadar kolesterol dan trigliserida serta leptin pun dihitung.
Para ahli dari National Agriculture and Food Research Organization, Tsukuba juga mengukur adiponektin yang mengukur sindrom metabolik.
Peneliti menemukan, tikus yang diberi peptida ubi secara bermakna berat badannya lebih rendah.
Ditemukan pula tikus memiliki kadar kolesterol, trigliserida, leptin dan adiponektin lebih rendah.
Baca Juga: Resep Donat Brownies Ubi Merah Enak, Kudapan yang Wajib Ada Saat Akhir Pekan Tiba
Pemimpin penelitian, Dr Koji Ishiguro mengatakan,"Kita setiap saat membuang banyak air sisa rebusan ubi yang mengandung protein. Hipotesa kami, protein ini dapat memengaruhi berat badan, jaringan lemak dan faktor-faktor lain."
"Menemukan penggunaan alternatif protein ubi dalam bekas air rebusan bermanfaat baik bagi lingkungan dan industri serta berpotensi bagus untuk kesehatan," tambahnya.
Ia menyimpulkan,"Kami terkejut bahwa peptida ubi bisa mengurangi kadar molekul lemak pada tikus. Tampaknya zat itu terlibat dalam pengontrolan molekul penekan nafsu makan."
"Hasil penelitian ini sangat menjanjikan,, karena memberikan pilihan menggunakan sisa limbah daripada membuangnya. Kami berharap peptida ubi ini berguna bagi bahan pangan fungsional di masa depan," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Susah Dibilangin! Ternyata Makan Tomat Berlebihan Bisa Membahayakan Kesehatan, Ngeri Banget
Belum diketahui berapa banyak tikus-tikus itu diberi peptida ubi selama penelitian 28 hari.
Namun penemuan ini dipercaya dapat diterapkan pada manusia berhubung tikus dan manusia secara biologis sama.
Tetapi peneliti menegaskan dibutuhkan riset lebih jauh untuk menelusuri lebih jauh hasil penelitian ini.
Riset ini diterbitkan di jurnal Heliyon.
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Dianggap Makanan 'Ndeso', Kandungan Nutrisi Ubi Rebus Nyatanya Sangat Baik untuk Diberikan ke Anak-anak
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR