SajianSedap.com - Penderita diabetes pasti tahu kalau dirinya harus minum obat seumur hidup.
Pasalnya, diabetes termasuk penyakit yang harus terus dikontrol kadarnya dalam tubuh.
Kalau sampai berlebih, efeknya malah bisa jadi bahaya dalam tubuh.
Nah, berikut ini ada cara meredakan diabetes dengan minuman herbal.
Salah satunya adalah dengan minum air rebusan murah ini.
Siap-siap kaget, ya.
Manfaat Minum Air Rebusan Pare untuk Diabetes
Selama ini pare dikenal pahit hingga orang enggan memakannya.
Tapi siapa sangka rasa pahit yang selama ini ada pada pare mampu menurunkan berat badan dengan cepat.
Kalau selama ini Anda olahraga tapi tak dibarengi dengan makan atau minum yang bisa menurunkan berat badan, sama saja bohong.
Makanya yang Anda butuhkan saat ini adalah air rebusan pare.
Ya, air rebusan pare ini cocok buat Anda yang mau diet tanpa olahraga ketat dan membatasi makanan.
Meski rasanya pahit, tapi Anda bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari sayuran ini.
Tak hanya masalah berat badan, pare ternyata juga bagus bagi penyandang diabetes.
Karena pare memiliki kemampuan untuk menyerap kelebihan gula yang ada pada tubuh, makanya banyak dokter menyarankan untuk penyandang diabetes wajib mengonsumsi pare.
Pare bisa mengaktifkan sel-sel beta yang diproduksi oleh pankreas yang tentunya akan meningkatkan insulin dalam tubuh.
Ketika insulin dalam tubuh meningkat, kadar gula dalam tubuh otomatis menurun.
Kalau kadar gula dalam tubuh menurun, otomatis kita akan mendapatkan berat badan yang ideal.
Karena selain lemak jenuh, penambahan berat badan bisa karena kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi.
Cara mengonsumsi air rebusan pare pun cukup mudah.
Siapkan satu buah sayur pare, iris biasa.
Kemudian Anda harus mencuci bersih pare. Sebelum mencuci pare, siapkan dulu air mendidih.
Ketika air sudah mendidih, Anda bisa memasukkan pare ke dalam air. Tunggu sampai air berubah warna.
Pisahkan antara pare dan air rebusan pare. Karena kita butuh air rebusan pare untuk diminum, tunggu sampai dingin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kalau tak kuat dengan rasa pahitnya, Anda bisa menambahkan lemon sebagai penawar rasa pahit.
Selain untuk menurunkan berat badan, minum air rebusan pare bisa menambah kekebalan tubuh karena sayur ini mengandung banyak vitamin C.
Sehingga minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat masa pandemi seperti sekarang ini.
Manfaat Pare untuk Kesehatan
Melansir dari Healthline, sebuah penelitian mengatakan bahwa pare dapat menurunkan gula darah tubuh.
Hal ini karena pare memiliki sifat yang bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi.
Kalau mengonsumsi pare dapat membantu sel tubuh memanfaatkan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan lemak.
Pare juga dapat membantu tubuh mempertahankan nutrisi dengan menghalangi konversi menjadi glukosa yang berakhir dalam aliran darah.
Setelah melihat penjelasan bahwa pare dapat turunkan gula darah tubuh bukan berarti langsung mengonsumsi pare dalam jumlah banyak.
Sebab pare tidak disetujui untuk pengobatan pradiabetes atau diabetes.
Hal ini didukung dari sebuah penelitian Cochrane Database of Systematic Reviews bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyatakan pare dapat obati diabetes tipe 2 dan pelengkapan nutrisi tubuh.
Penelitian lain dari Journal of Ethnopharmacology membandingkan efektivitas pare dengan obat diabetes.
Hasilnya, pare dapat menurunkan kadar fruktosamin seorang penderita diabetes tipe 2.
Kesimpulannya masih belum ada penelitian yang benar-benar menyatakan bahwa pare efektif obati penyakit diabetes.
Namun, tak ada salahnya mengonsumsi pare dengan tidak berlebihan.
Karena pare memiliki beragam nutrisi seperti vitamin C, A, E, B1, B2, B3, dan B9.
Kandungan mineral seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi, serta antioksidan seperti phenols, dan flavonoids.
Namun tak ada takaran pasti mengonsumsi pare untuk kondisi kesehatan tertentu.
Sehingga saat Anda menemukan suplemen pare sebaiknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Mengonsumsi pare memiliki beberapa efek samping seperti diare, muntah, dan masalah usus.
Selain itu juga dapat menyebabkan pendarahan Miss V, kontraksi, membahayakan gula darah jika dikonsumsi bersama insulin, dan kerusakan hati.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR