SajianSedap.com – Makan ikan sepertinya sudah menjadi kebiasaan kita setiap hari.
Baik ikan air tawar maupun ikan laut menjadi santapan yang biasa kita makan.
Susu juga merupakan minuman yang kita minum sehari-hari.
Efeknya dapat membuat tubuh menjadi lebih segar.
Baca Juga: Resep Ancah Sayuran, Sajian Nikmat Dari Perpaduan Ikan Dan Sayuran yang Selalu Digemari
Namun siapa sangka, jika kita meminum susu setelah makan ikan, efeknya tidak terduga!
Anda tidak disarankan untuk minum susu dan makan ikan disaat yang bersamaan.
Kira-kira kenapa ya?
Simak artikel tentang bahaya minum susu dan ikan secara bersamaan berikut ini.
Bahaya Minum Susu dan Ikan Secara Bersamaan
Dilansir dari TimesofIndia, makan susu dan ikan secara bersamaan bisa berbahaya bagi tubuh.
Secara ilmiah, hanya ada satu alasan untuk menghindari kombinasi makanan ini, yaitu jika
Anda alergi terhadap salah satu produk.
Belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa kombinasi ini dapat memiliki efek buruk pada tubuh.
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Lengkuas, Ragam Menu Lezat Dengan Taburan Lengkuas yang Nikmat
Jika Anda melihat bahan-bahannya secara terpisah, nilai gizinya cukup tinggi,
Itulah sebabnya banyak budaya menggunakan kombinasi (susu dan ikan) untuk membantu mempercepat pemulihan.
Alasan yang didukung secara ilmiah adalah bahwa jika ikan tidak dimasak dengan baik atau Anda tidak toleran laktosa atau memiliki alergi ikan/makanan laut, maka kombinasi makanan ini akan menyebabkan ruam dan masalah lainnya.
Menurutnya, susu dan ikan berasal dari dua gaya diet yang berbeda.
Ikan sebagai makanan non-vegetarian sedangkan susu, meskipun merupakan produk hewani, menjadi makanan vegetarian.
Karena susu memiliki efek mendinginkan dan ikan memiliki efek menghangatkan, kombinasi keduanya menciptakan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan perubahan kimia dalam tubuh.
Sistem kekebalan memainkan peran besar dalam hal efek kombinasi makanan ini.
Kedua item ini merupakan sumber protein yang cukup kaya, secara individual, tetapi komposisinya sangat berbeda satu sama lain.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan cairan pencernaan yang berbeda untuk dicerna.
Ketidakseimbangan dapat mendatangkan malapetaka pada sistem pencernaan, yang dapat mengubah reaksi kimia dalam tubuh dan semakin melemahkan sistem kekebalan Anda.
Makanan Lain yang Harus Dihindari Setelah Minum Susu
Berikut adalah makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi bersama susu dilansir dari Grid.id
1. Protein
Menurut ahli gizi yang berbasis di Delhi, Anshul Jaibharat, susu tidak boleh digabungkan dengan sumber protein lain karena dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Akan tetapi, memang kombinasi ini terbukti bermanfaat bagi orang yang ingin menambah berat badan dan untuk pertumbuhan anak.
"Dua protein tidak boleh dimakan bersamaan dalam satu makanan. Hindari mengonsumsi ikan dan semua jenis daging dengan susu," jelas Shilpa Arora ND, Praktisi Kesehatan, Ahli Gizi dan Pelatih Kesehatan Makrobiotik bersertifikat.
2. Buah-buahan
Ini akan mengejutkan, tetapi para ahli menyarankan untuk tidak menggabungkan susu dengan jenis buah apa pun.
Baca Juga: Resep Kering Ikan Bulu Bumbu Merah, Menu Pelengkap Renyah Dengan Rasa yang Cukup Menggiurkan
Disarankan untuk mengonsumsi susu dan buah-buahan secara terpisah.
Satu-satunya jenis buah yang dapat dikombinasikan dengan susu, yaitu jenis buah yang memiliki sifat manis dan tekstur mentega seperti mangga, alpukat, kurma dan lain-lain.
Susu adalah jenis protein hewani yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, keasaman, dan fermentasi jika dipadukan dengan sembarang buah-buahan.
Pisang biasanya merupakan buah yang paling sering dipadukan dengan susu, para ahli secara tegas menentang hal ini.
Pakar Ayurveda di Dr. Vaidya, Dr. Surya Bhagwati, menggambarkan hal ini sebagai kombinasi yang tidak cocok dan dapat mengganggu flora usus.
Artikel ini pernah tayang di TimesofIndia dengan judul Fish and Milk: Toxic Combination or myth?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR