Kacang polong rendah indeks glikemik (GI), yang berarti mereka tidak akan meniakkan gula darah dibandingkan dengan makanan GI tinggi.
Kacang polong juga bekerja dalam menstabilkan kadar gula darah, yang penting untuk mengendalikan diabetes.
Selain itu, kandungan magnesium, vitamin K, A, C dan vitamin B pada kacang polong juga membantu mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Resep Tumis Tofu Kacang Polong Enak, Menu Sahur Andalan Karena Praktis Dibuat
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kacang polong mengandung serat yang tidak hanya membantumu merasa kenyang lebih lama, tetapi juga berkontribusi pada bakteri baik di usus, mencegah bakteri jahat masuk.
Kacang polong mengandung serat tidak larut, yang dapat membantu mengatasi sembelit dengan cara membuang kotoran lebih mudah dan lebih cepat.
Kacang polong juga disebut dapat mengurangi risiko sindrom iritasi usus besar.
Namun, untuk Anda yang sudah mengalami iritasi usus besar, disarankan untuk mengurangi mengonsumsi kacang polong.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Kacang Polong, Rahasia Baru Perpanjang Umur
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR