Selain itu, dia dan Gading terlalu sibuk dengan hobinya masing-masing hingga tak fokus dengan rumah tangga mereka sendiri.
"Mas Gading sibuk dengan hobi-hobinya, aku nggak lama abis itu punya Gempi sibuk dengan Gempi sibuk dengan pekerjaan, dengan pertemanan yang ada, ya udah kayak nggak fokus sama apa-apa," beber Gisel.
Pada suatu titik, Gisel meresakan kekhawatiran akan masa depannya jika terus seperti itu.
"Overthinking yang tadi aku bilang, enggak mau aku kalau harus hidup 15 tahun 20 tahun kayak orangtuaku gitu, aku enggak mau."
"Itukan overthinking gila, ngapain mikirin 15-20 tahun ke depan, yang ini aja belum dijalanin, ibaratnya gitu," ungkapnya.
Faktor lainnya menurut Gisel, dirinya dan Gading saat itu tak melibatkan Tuhan di tengah kehidupan mereka.
"Waktu itu aku overthinking, terus tidak berserah (kepada Tuhan),
waktu itu memang aku sama mas Gading nggak 'naruh' Tuhan dalam kehidupan kami," aku Gisel.
Gisel pun mengaku, seharusnya rumah tangganya dengan Gading bisa lebih baik dari yang kemarin.
"Apakah hubunganku yang lalu sebenarnya bisa lebih baik dari yang kemarin, sebenarnya bisa kalau aku nempatin Tuhan di tengah-tengahnya," kata dia.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR