Kelompok kedua adalah mereka yang tidak begitu cemas dengan berat badannya dan membebaskan diri dengan makanan yang disukai.
Setiap orang diberikan beberapa jenis makanan pada beberapa sesi uji coba.
Bedanya, ketika makan ada yang diberikan alat makan dan ada yang tidak, sehingga harus makan menggunakan tangan.
Hasilnya, kelompok yang menjaga pola makannya ternyata kurang bisa mengontrol asupannya ketika mereka makan dengan tangan dibanding makan dengan sendok atau sumpit.
Hal ini mungkin menjelaskan mengapa orang yang menyantap ayam goreng, burger, atau pizza menggunakan tangan cenderung tidak bisa mengontrol diri untuk berhenti.
Begitu pula ketika kita makan nasi padang, meski porsinya besar, kita tetap merasa bisa menghabiskannya lantaran terasa lebih lezat saat makan pakai tangan bukan?
Budaya Makan Pakai Tangan
Diungkap di jurnal yang sama, makan pakai tangan ternyata bisa membuat seseorang makan dengan porsi yang lebih banyak.
Temuan itu diperoleh setelah peneliti membagi 145 orang mahasiswa dalam dua kelompok.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR