Sajiansedap.com - Bagi anda penggemar sinetron tahun 2000an pasti masih ingat dengan sosok satu ini.
Ya, Sukma Ayu memang sempat tenar berkat perannya sebagai sosok Ronaldowati atau Rohaye.
Bahkan sangking totalitas dalam memerankan karakternya Sukma Ayu sampai rela menggundulkan kepalanya.
Namun kala dirinya berada di puncak kariernya sebagai artis, dirinya harus mengalami nasib pahit.
Sukma Ayu harus meregang nyawa saat usianya baru menginjak usia 25 tahun.
Kira-kira apakah penyebab utamanya?
Berikut ulasan lengkapnya untuk anda.
Sempat Koma 5 Bulan
Suatu hari Sukma dikabarkan jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya Ia dikira hanya kelelahan.
Namun sayangnya setelah itu Ia malah terbaring di rumah sakit dalam keadaan yang cukup lama.
Diberitakan banyak media, pada April 2004 Ia dinyatakan koma.
Setelah itu keadaannya tidak membaik.
Jaringan saraf dan otaknya tak lagi berfungsi akibat Ia tak sadarkan diri terlalu lama.
Akhirnya anak dari aktris senior Nani Wijaya itu terbaring koma selama 5 bulan lamanya.
Hingga akhirnya pada September 2004, Ia dikabarkan menghembuskan nafas terakhir.
Banyak penggemarnya yang bertanya-tanya apa penyebab penyakitnya.
Ia diduga meninggal karena gagal jantung.
Hingga saat ini, penyakit kardiovaskular masih jadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Berkaca dari kejadian yang menimpa Sukma Ayu, ada beberapa makanan enak yang harus dihindari mulai dari sekarang.
Makanan Penyebab Gagal Jantung
1. Ayam goreng
Dari wanginya saja, ayam goreng restoran cepat saji sudah menggoda lidah.
Tapi kita harus tahu, menurut Quality Health, ayam goreng restoran cepat saji mengandung 920 kalori, 63 gr lemak, dan 350 mg kolesterol.
Nah, kolesterol jahat atau LDL inilah yang bisa menutup arteri dan meningkatkan tekanan darah.
Jadi, masih mau sering-sering mengonsumsinya?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
2. Pizza dan Burger
Kedua makanan ini memang seru kalau dimakan bersama-sama dengan teman atau keluarga.
Tapi jangan sering-sering, ya!
Sama seperti ayam goreng, pizza dan burger juga mengandung kolesterol jahat dan lemak jenuh.
Kalau tertimbun di dalam tubuh terlalu lama, arteri jantung bisa tertutup dan mengakibatkan penyakit jantung.
3. Kopi dengan Krimer
Krimer jadi tambahan favorit bagi mereka yang tidak suka kopi hitam.
Tapi siapa sangka kebiasan ini bisa memicu penyakit jantung.
Soalnya krimer ternyata mengandung minyak hidrogenasi.
Layaknya margarin, kandungan lemak trans jelas tidak baik untuk jantung.
4. Saus Tomat
Tahukah Anda kalau setengah cangkir saus tomat mengandung 830 mg garam?
Nah, garam juga bisa memicu penyakit jantung.
Sama seperti keripik yang menggunakan bumbu, terlalu banyak garam bisa berbahaya bagi jantung.
Kini kita sudah tahu kan, makanan apa saja yang harus dihindari?
Hidup sehat itu tidak susah, kok!
Baca Juga: Semur Daging Lezat Tapi Tak Dianjurkan Sebagai Menu Sahur, Mengapa?
Gagal Jantung Akibat Makan Wasabi
Seorang wanita berusia 60-an mengalami 'gagal jantung' ketika dia memakan wasabi dalam jumlah besar yang dikiranya itu adalah alpukat.
Menurut Fox News, wanita Timur Tengah itu menghadiri pernikahan di mana dia mengira wasabi itu adalah selai alpukat.
Satu hari, dia menghadiri pesta pernikahan, dan menemukan selai berwarna kehijauan.
Mengira itu alpukat, lansia wanita itu langsung mengambil selai dalam jumlah besar, dan memakannya.
Tapi siapa sangka, itu ternyata wasabi.
Dan usai memakan nenek itu mulai merasakan tekanan berat di dadanya.
Sensasi di dada wanita itu kemudian turun ke lengannya dan berlangsung selama beberapa jam berikutnya, selama acara pernikahan.
Baca Juga: Sempat Koma Hingga 5 Bulan, Penyakit yang Renggut Nyawa Sukma Ayu Bisa Dipicu Makanan Enak Ini
Ketika dia bangun keesokan paginya, dia merasa tubuhnya tidak baik dan sangat lemah.
Dia memutuskan untuk menemui dokter yang melakukan elektrokardiogram (EKG).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita itu memiliki takotsubo cardiomyopathy atau kondisi di mana jantung membengkak sebagai respons terhadap tekanan fisik maupun emosional yang intens.
Ini juga paling dikenal sebagai sindrom patah hati, yang berarti bahwa ruang pemompa utama jantung berubah bentuk.
Yang mana, kondisi ini memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.
Sindrom patah hati paling sering dipicu oleh stres emosional atau fisik yang ekstrem, seperti kematian orang yang dicintai atau putusnya hubungan dengan orang yang dikasihi.
Sindroma ini paling sering diderita mereka yang berada di usia 50 tahun ke atas.
Kasus sindrom patah hati pada wanita biasanya dipicu oleh makanan, menurut IFL Science.
"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah laporan pertama kardiomiopati takotsubo yang dipicu oleh konsumsi wasabi," lapor IFL Science.
Wanita itu kemudian dirawat dengan inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta-blocker dan pulih dari "gagal jantung".
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR