SajianSedap.com - Kabar buruk buat pecinta pedas.
Cabai sebagai bahan pokok dalam membuat sambal kembali naik.
Bukan cuma satu, hampir semua varian dari cabai melesat naik.
Bahkan ada yang hampir menembus Rp 40 ribu sekilo.
Sontak saja hal ini dapat membuat para emak-emak di rumah cemas.
Baca Juga: Park Hotel Cawang-Jakarta: A Textbook Business Hotel That Has Done Things More Than Necessary
Apalagi jika sudah membeli cabai dalam jumlah banyak, harus menyimpan agar awet dan bisa digunakan lagi.
Harga cabai melesat naik
Melansir Kompas.com dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Selasa (5/10/2021), jenis komoditas cabai yang mengalami kenaikan harga di antaranya, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabai merah besar, dan cabai rawit merah.
Cabai merah keriting terpantau mengalami kenaikan yang paling tinggi sebesar 10,51 persen atau Rp 3.200 per kilogram, menjadi Rp 33.650 per kilogramnya.
Kemudian cabai rawit hijau naik sebesar 0,57 persen atau Rp 200 per kilogram, menjadi Rp 35.500 per kilogram.
Lalu cabai merah besar juga naik sebesar 5,9 persen atau Rp 1.800 per kilogram, menjadi Rp 32.300 per kilogramnya.
Sementara cabai rawit merah bertengger di harga yang paling tinggi yaitu Rp 38. 550 per kilogramnya.
Angka ini telah naik 1,45 persen atau Rp 550 per kilogramnya.
Di sisi lain, komoditas bawang yang justru menurun.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Misalnya, untuk bawang merah ukuran sedang, turun 0,17 persen atau Rp 50, menjadi Rp 29.450 per kilogramnya.
Kemudian bawang putih ukuran sedang juga turun sebesar 0,34 persen atau Rp 100, menjadi Rp 29.500 per kilogramnya.
Cara simpan cabai agar tahan lama
berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.
1. Jangan cuci cabai dengan air
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,
masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.
2. Simpan cabai di dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
3. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih
Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.
Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.
Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.
Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
4. Jangan campur cabai dengan bumbu dapur lain
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.
Sementara itu, Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.
5. Cara petik cabai bisa mempengaruhi keawetan cabai
Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik.
Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR