SajianSedap.com - Apakah Anda terbiasa sarapan pagi dengan menggunakan roti tawar?
Ya, salah satu menu sarapan yang paling praktis adalah roti tawar.
Roti tawar bisa dimakan dengan berbagai macam komponen pelengkap yang bisa menambah kelezatan sarapan.
Roti tawar biasanya akan disajikan bersama dengan segelas susu atau ditambah selai.
Namun, ada juga yang lebih memilih memberikan mentega pada roti tawarnya.
Meski mengenyangkan, ternyata makan roti tawar dengan mentega justru dapat memicu masalah kesehatan.
Kok bisa? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Bahaya Makan Roti Tawar Ditambah Mentega
Pasalnya, roti tawar sendiri mengandung karbohidrat dan juga lemak.
Sementara, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan, sehingga lemak yang terkandung merupakan lemak jenuh.
Melansir Tribunnews.com via GridHits.ID, apabila mengoleskan mentega secara berlebihan di roti tawar, tubuh bisa-bisa mengalami penyakit mematikan.
Mengonsumsi roti tawar dengan mentega berlebihan bisa meningkatkan kadar kolestrol.
Apabila kolestrol tinggi, maka risiko terkena penyakit mematikan seperti, diabetes, stroke, dan serangan jantung, pun akan semakin besar.
Karena, roti tawar sendiri mengandung karbohidrat dan juga lemak.
Sedangkan, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan, sehingga lemak yang terkandung merupakan lemak jenuh.
Apabila mengoleskan mentega secara berlebihan di roti tawar, tubuh bisa-bisa mengalami penyakit mematikan.
Bagaimana tidak, mengonsumsi roti tawar dengan mentega berlebihan bisa meningkatkan kadar kolestrol.
Jika kolestrol tinggi, risiko terkena penyakit mematikan seperti, diabetes, stroke, dan serangan jantung, pun akan semakin besar.
Tips Membeli Roti Tawar Berkualitas
Sementara itu, ada beberapa tips membeli roti tawar dengan kualitas baik dari koki hotel profesional, melansir Kompas.com:
1. Perhatikan masa berlaku
Tanggal kedaluwarsa sangat penting untuk diperhatikan saat ingin membeli bahan makanan, khususnya roti.
Pastikan untuk tidak membeli roti tawar yang sudah hampir kedaluwarsa.
Jika memungkinkan, pilihlah roti tawar yang memiliki jangka waktu di atas tiga hari sebelum kedaluwarsa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Kulit berwarna golden brown
Roti tawar biasa dibalut pinggiran berwarna coklat.
Menurut Chef Grace Titaheluw Chef de Cuisine Hotel Four Points by Sheraton Makassar, roti tawar yang berkualitas baik akan memiliki pinggiran berwarna lebih dari golden brown.
Chef Grace mengatakan, "Di sini biasanya roti semua udah di packaging-in sih, tapi kalau kita pergi ke luar negeri, biasanya memang toko pastry and bakery itu terbuka semua kan, jadinya kita bisa lihat roti yang mana yang kita pilih."
3. Roti bertekstur lembut
Roti tawar yang kualitasnya sudah menurun cenderung bertekstur kering pada bagian daging roti.
Roti yang kering umumnya memiliki pori yang lebih besar dari biasanya.
Pori-pori besar pada roti disebabkan oleh kurangnya jumlah telur pada adonan.
"Ada memang bahan pelembut dan pengembang, tapi kalau produksi lokal mau beli bahan seperti itu agak mahal ya," kata Chef Grace.
Jadi, pastikan untuk membeli roti tawar yang bertekstur lembut dan tidak kering.
Cara Membuat Roti Tawar Lembut
Biasanya, umur maksimal roti tawar adalah 4 hari sebelum jamur mulai bermunculan dan teksturnya jadi kering.
Kita pun harus waspada terhadap tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Nah, kalau kira-kira kita tidak akan mengonsumsi roti tawar yang sudah dibuka, simpan saja di dalam freezer.
Tapi cara menyimpannya juga harus diperhatikan, ya!
Roti tawar harus disimpan dalam wadah tertutup atau di dalam plastik pembungkus.
Tutup wadah rapat-rapat atau ikat plastik pembungkus dengan kencang.
Jangan sampai ada celah untuk udara masuk karena nanti roti bisa menyerap bau makanan lain yang disimpan di dalam freezer.
Baca Juga: Resep Skutel Roti Tawar Enak Dan Sederhana, Kudapan Praktis Serba Roti Dengan Isian yang Lezat
Dengan menyimpan di dalam freezer, roti tawar bisa tahan hingga satu minggu, loh!
Lalu bagaimana saat akan dikonsumsi?
Tenang saja, roti tawar tetap bisa lembut kok meski dimasukkan ke dalam freezer.
Tinggal keluarkan roti tawar, kemudian biarkan pada suhu ruang sekitar 30 meni sebelum kita dapat mengonsumsinya kembali.
Tekstur roti tawar akan kembali lembut asal kita memasukkannya ke dalam freezer dalam keadaan masih lembut.
Jadi, jangan tunggu roti tawar mengering berhari-hari baru kemudian dimasukkan ke dalam freezer.
Begitu roti tawar kira-kira tidak akan termakan lagi, segera bungkus dan simpan di freezer.
Artikel terlah tayang di Intisari-Online.com dengan judul, Mulai Sekarang Jangan Lagi Dilakukan, Doyan Dilakukan Orang Indonesia, Ternyata Makan Roti Tawar dengan Pelengkap Ini Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR