Ia menjadi percaya diri (tidak nervest ) untuk bernyanyi di atas panggung. Pada akhirnya karena kebiasaan tadi pada suatu saat ada ajang KDI III pada tahun 2005, ia pun memberanikan diri mengikutinya.
Pada saat itu hanya mampu pada finalis 50 besar sehingga tidak sampai ke Jakarta.
Untuk masuk lima besar di ibu kota harus masuk dahulu 20 besar tingkat provinsi.
Kegagalan pada audisi KDI III, tidak membuatnya patah arang. Pada ajang KDI IV yang dilaksanakan pada tahun 2006 , ia berhasil masuk finalis sebelas besar di Jakarta.
Sebagai anak dari pelosok Kalimantan selatan, untuk biaya mengikuti berbagai lomba menyanyi hingga mengikuti KDI ini, Leny mengumpulkan uang sedikit- demi sedikit.
Baju untuk tampil di panggung pun, diusahakan sendiri. Bekalnya sebagai alumni Madrasah Aliyah Negeri Pelaihari ini.
4. Mimpi Jatuh dari Gunung
Melihat hal ini sebagian orang menganggap Leni mempunyai indera keenam.
Namun anak pasangan Erda Laila Wati dan Murniansyah ini malah sebaliknya.
Ia menilai mimpi yang hadir hanya firasat semata.
"Pernah juga saya mimpi jatuh dari gunung. Saya pun mengira-ngira apa yang terjadi. Tak lama setelah itu eh saya kena tipes," urai gadis kelahiran Pelaihari 1 April 1986 ini kepada media.
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR