SajianSedap.com - Siapa yang suka makan martabak manis?
Martabak memang menjadi salah satu camilan kesukaan banyak masyarakat di Indonesia.
Apalagi saat ini martabak sudah banyak jenis dan topping pilihan yang bisa dipilih sesuai selera.
Saat malam hari menjelang, biasanya martabak menjadi camilan yang sering menemani kumpul keluarga.
Rasanya yang manis dan adonanannya yang tebal pastinya bikin kita tak cukup kalau makan satu.
Tapi, di balik nikmatnya itu ada bahaya makan martabak manis, loh!
Makan martabak manis saat malam hari ternyata bisa timbulkan berbagai risiko kesehatan untuk tubuh!
Wah, masa sih?
Kalau tak percaya, yuk simak bahaya makan martabak manis di malam hari berikut ini.
Meskipun enak, ada bahaya mengintai kalau kita makan martabak manis saat malam hari.
Melansir kompas.com mengonsumsi martabak di malam hari justru sangatlah berbahaya.
Kenapa?
Bahaya Makan Martabak
Hal ini ternyata karena martabak mengandung lemak dan juga minyak di dalamnya, jika dikonsumsi saat malam hari tubuh akan merasa lemas di pagi hari.
Hal itu bisa terjadi dikarenakan perut harus bekerja lebih keras untuk bisa mencerna makanan.
Martabak yang ditambahkan toping keju juga memicu timbunan lemak di dalam tubuh.
Sehingga rentan bagi tubuh mengalami obesitas.
Rasanya yang manis membuat martabak bisa membuat proses tidur menjadi lebih nyenyak.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, martabak manis justru meningkatkan kadar gula yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.
Saat mengonsumsi martabak di malam hari, bisa mengakibatkan menurunnya daya ingat.
Lemak dalam martabak bisa meningkatkan hormon insulin, sehingga terjadi penurunan fungsi kognitif pada otak.
Martabak manis memang memiliki kandungan gizi, tetapi kandungan kalori dan lemaknya jauh lebih tinggi.
Mengonsumsi martabak masih diperbolehkan dengan mengatur porsi secukupnya saja.
Moms diperbolehkan mengonsumsi martabak 30-50 gram atau setara 1-2 potong martabak manis.
Jika tetap ingin makan martabak, sebaiknya kurangi porsi nasi sebelum mengonsumsi martabak.
Selain martabak manis, ternyata makan roti bakar di malam hari juga ada risiko buruknya loh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bisa Picu Sel Kanker Tumbuh
Di balik rasanya yang enak, roti bakar ternyata menyimpan bahaya.
Camilan kesukaan sejuta umat ini sebaiknya tak dimakan terlalu sering.
Mengapa demikian?
Dilansir Tribun Jatim dari livescience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh loh.
Bukan hanya itu, roti bakar juga menjadi salah satu penyebab kanker.
Hal tersebut dikarenakan roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu.
Nah, zat inilah yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang.
Tapi tenang, ternyata roti bakar juga aman untuk dimakan dengan satu syarat ini.
Agar roti bakar tak membahayakan tubuhmu, Dr.Brent menyarankan agar tak membakar roti terlalu lama.
Nahh, jadi kita tetap bisa menikmati kelezatan roti bakar kan Sahabat SaSe?
Namun tetap jangan lupa untuk tidak makan terlalu berlebihan, ya!
Selain itu, seimbangi juga dengan makan-makanan yang bergizi dan minum yang cukup.
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Tak Semanis Rasanya, Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Jika Masih Nekat Makan Martabak Manis di Malam Hari
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR