SajianSedap.com - Ada beberapa kebiasaan sepele di rumah yang sering kita lakukan.
Namun, beberapa kegiatan sepele tersebut ternyata bisa berbahaya kalau kita lakukan terus menerus, loh.
Salah satunya yaitu menjemur handuk di kamar mandi.
Kebiasaan menggantung handuk basah di kamar mandi ini sebaiknya kita hindari dari sekarang!
Bukan tanpa alasan, ternyata ada bahaya simpan handuk di kamar mandi untuk kesehatan, nih.
Baca Juga: Cara Jitu Menghilangkan Bau Apek Pada Handuk, Gunakan Bahan Dapur Ini
Kebiasaan kita menjemur handuk di kamar mandi karena agar tak lupa membawa handuk saat akan mandi atau buang air.
Tapi siapa sangka, kebiasaan tersebut bisa mendatangkan kerugian untuk seisi rumah, loh!
Wah, memangnya kenapa?
Risiko Jemur Handuk di Kamar Mandi
Bahaya simpan handuk di kamar mandi harus kita tahu nih.
Karena kegiatan sepele ini bisa-bisa jadi boomerang untuk kesehatan kita.
Pasalnya, seperti mengutip dari Kompas.com, handuk yang sudah dipakai sangat menyerap air sehingga lembap bahkan basah.
Ketika handuk basah dibiarkan di ruangan terbuka, maka akan terjadi perkembangbiakan atau pertumbuhan mikroorganisme, salah staunya jamur.
Meski jamur tersebut tak terlihat bahkan tak langsung dirasakan efeknya oleh kulit, tetapi hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.
Dalam jangka waktu tertentu akan membuat kulit mengalami gatal, ruam, bahkan iritasi.
Beberapa orang bahkan mengalami eksim atau dermatitis atopik karena jamur yang tak terlihat tersebut.
Meski eksim atau dermatitis atopik biasanya dialami sejak lahir, tapi jamur di handuk tersebut bisa memperparah kondisi eksimnya.
Bagi pemilik kulit sehat, bisa saja mengalami kutu air, jamur kuku, atau jerawat di kulit tubuh dan wajah karena masih menggunakan handuk yang dijemur di kamar mandi.
Selain jamur penyebab gatal dan ruam, handuk yang basah atau dibiarkan di ruangan juga bisa memunculkan bakteri jenis Legionella yang biasanya berkembang biak di kain yang lembap.
Bakteri tersebut biasanya menyebabkan radang tenggorokan dan batuk-batuk.
Nah jika Anda tak ingin keluarga mengalami hal di atas, baiknya mulai hentikan kebiasaan menjemur handuk di kamar mandi ya.
Pastikan langsung jemur handuk di bawah paparan sinar matahari langsung setelah dipakai.
Baca Juga: Cara Mencuci Handuk Tangan yang Dekil dan Bau Apek, Pakai Cuka Agar Bersih dan Wangi
Pastikan juga pakai handuk yang benar-benar kering.
Sebaiknya, handuk juga rutin dicuci minimal 3 hari sekali agar terhindar dari bakteri dan jamur.
Tak hanya itu, diketahui juga bahwa seorang wanita mengidap penyakit berbahaya setelah kebiasaan gantung handuk basah di kamar mandi!
Efek Samping Setelah Jemur Handuk di Ruangan
Kisah ini dibagikan oleh seorang wanita bernama Mather.
Awalnya Mather sering berkeringat dan batuk di malam hari saat menjemur pakaian di dalam rumahnya.
Ternyata akibat kebiasaannya tersebut, Mather didiagnosis mengidap aspergilosis paru.
Alhasil Mather harus rutin mengonsumsi obat pencegah infeksi jamur.
Mather pun mengaku mulai berhenti mengeringkan dan menjemur pakaiannya di dalam ruangan.
"Selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," ujar Mather yang dikutip dari Tribunnews.com.
Hal serupa bisa saja terjadi karena pakaian yang dijemur di dalam ruangan bisa membuat membuat kelembaban ruangan meningkat hingga 30%.
Peningkatan kelembaban tersebut dapat membuat spora jamur berkembang biak, salah satunya Aspergillus Fumigatus.
Jamur ini bisa membahayakan paru-paru, mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, dan parahnya bisa menyebabkan batuk berdarah.
Dengan begitu masalah ini akan menjadi tambah parah bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki riwayat asma cukup parah.
Mengutip dari laman yang sama, seorang profesor asal Mancheter dari Aspergillosis Centre Profesor David Dening memberi peringatan bagi orang-orang yang gemar menjemur pakaian di dalam ruangan.
Profesor Dening menyebutkan bahwa pakaian atau handuk basah bisa melepaskan 2 liter air ke udara yang berada di dalam ruangan.
Mungkin bagi pemilik kekebalan tubuh yang cukup baik, masalah paru-paru ini tidak begitu terasa.
"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," ujar Denning.
Denning kembali mengingatkan untuk tidak lagi menjemur pakaian atau handuk basah di dalam ruangan.
Kalau pun terpaksa, pastikan ruangan tempat menjemurnya tersebut jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR