Sajiansedap.com - Bagi anda penggemar ikan wajib tahu hal berikut ini.
Ikan memang sudah menjadi menu favorit orang Indonesia.
Cara mengolahnya pun sangat mudah loh!
Bisa di goreng sampai dibakar.
Meski mudah diolah, kita juga harus waspada dalam menyiapkan ikan sebelum dimasak.
Salah satunya adalah bahaya dari mencuci ikan.
Baca Juga: Resep Pempek Dos Enak, Kreasi Pempek Tanpa Ikan Namun Rasanya Menjanjikan
Biasanya jika bahan makanan beli di pasar orang merasa perlu mencucinya sebelum dimasak, termasuk ikan.
Sebaliknya, jika membelinya di supermarket, bahan pangan kerap dikemas rapih di rak-rak penjualan, orang tidak merasa perlu mencucinya.
Padahal bakteri bisa ada di mana-mana.
Selain itu, mencuci bahan pangan ternyata bisa menyebabkan penyebaran bakteri, bukan membersihkan.
Berikut ini bahan makanan yang tidak boleh dicuci sebelum dimasak!
Makanan yang Tidak Boleh Dicuci
1. Daging ayam
Berbeda dengan dugaan pada umumnya, daging ayam tidak perlu dicuci.
Malah jika dicuci, air menyebabkan bakteri yang terdapat pada ayam lebih mudah menyebar misalnya ke tangan Anda, juga ke tempat mencuci.
Bakteri paling berbahaya pada daging ayam mentah adalah salmonela.
Dari tangan atau tempat mencuci, salmonela bisa menyebar ke handuk untuk mengeringkan tangan, atau ke makanan lain.
Mengingat bakteri hanya benar-benar mati jika ditempatkan dalam suhu tinggi, sebenarnya disarankan agar daging ayam dididihkan dua kali.
Setelah sudah mendidih untuk pertama kali, air dibuang. Kemudian diganti air yang baru dan kemudian dididihkan lagi.
2. Daging segar lainnya dan ikan
Seperti halnya ayam, daging segar lain seperti daging sapi dianjurkan untuk tidak dicuci sebelum dimasak.
Air yang digunakan untuk mencuci malah menyebabkan bakteri menyebar.
Selain itu, bakteri pada daging begitu tertanam pada daging, sehingga dicuci berkali-kalipun tidak akan hilang.
Yang terbaik adalah memasaknya dengan suhu tinggi.
Daging ikan juga pada dasarnya sama.
Ikan tidak perlu dicuci sebelum dimasak.
Jika dicuci, air yang digunakan membantu penyebaran bakteri.
Baik lewat tangan, maupun lewat cipratan air.
Satu-satunya cara untuk mematikan bakteri adalah dengan menggunakan suhu tinggi saat memasak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Jamur
Jika jamur dicuci, kelembaban malah menyebabkan jamur lebih cepat busuk.
Selain itu, jamur sangat menyerap air.
Ibaratnya seperti spons yang digunakan untuk mencuci perkakas di dapur.
Sehingga jika dicuci, tekstur jamur yang membuatnya enak disantap, malah hilang.
Jika harus dibersihkan, lebih baik dengan cara menggunakan tisu.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Kulit Ikan Enak, Hidangan Renyah yang Selalu Bikin Nagih
4. Pasta
Jika pasta dicuci, pati yang menyelubunginya malah hilang, sehingga pasta kurang efektif dalam menyerap bumbu dan saus.
Setelah dimasak, pasta bisa disiram air dingin agar tidak saling menempel.
Tetapi dalam hal ini pun, ada yang setuju dan ada yang menentang.
Sebagian pencinta pasta menentang sepenuhnya jika pasta disiram air dingin setelah dimasak.
Mereka berpendapat itu mengurangi rasa dan kelezatannya.
Bahan Pengganti Jeruk Nipis untuk Hilangkan Amis Pada Ikan
Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh.
Banyak nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak, omega-3 DHA dan EPA.
Selain itu, ikan juga memiliki sedikit lemak jenuh, tinggi protein, vitamin D, kalsium, yodium, dan berbagai nutrisi penting.
Beberapa manfaat makan ikan antara lain menurunkan risiko jantung dan stroke, menjaga kesehatan otak dan mata, mencegah depresi, mencegah asma pada anak, dan sebagainya.
Namun, ada satu masalah ketika mengolahnya.
Hal itu adalah bau amis pada ikan yang cukup sulit untuk dihilangkan.
Yang sering dilakukan, misalnya, untuk menghilangkan bau amis pada ikan adalah menggunakan jeruk nipis.
Ternyata, penggunaan jeruk nipis tidaklah baik, loh.
Dilansir Grid.ID dari Nova, Chef Winni Giwangkara menjelaskan bahwa penggunaan jeruk nipis sebagai penghilang bau amis sebenarnya tak disarankan.
Hal ini lantaran kandungan asam pada jeruk nipis bisa merusak tekstur ikan itu sendiri.
Baca Juga: Resep Siomay Ikan Ayam Enak, Kudapan Khas Bandung yang Selalu Jadi Primadona
"Air jeruk nipis ini memang bisa menghilangkan amis dari seafood, tapi sekaligus juga akan merusak tekstur seafood dan mematangkan dagingnya," kata Winni.
Jika ingin menggunakan air jeruk, sebaiknya digunakan ketika bahan makanan benar-benar akan segera dimasak.
Air jeruk nipis yang asam memiliki sifat mematangkan daging, mengubah warna daging, hingga menghilangkan rasa alaminya.
Terlepas dari itu, ia menyarankan kita mencuci ikan hingga bersih ketimbang menggunakan jeruk nipis.
Selain jeruk nipis, penggunaan bumbu dapur seperti kunyit bisa juga dijadikan sebagai solusi penghilang bau amis.
Namun cara penggunaannya juga harus diperhatikan.
"Tapi pemakaian kunyit jangan terlalu banyak karena seafood akan berubah warna. Untuk satu kilogram seafood bisa gunakan dua sendok makan," jelasnya.
Kunyit akan membuat bahan makanan menjadi jauh lebih wangi dan sanggup memberikan sensasi rasa yang berbeda pada makanan.
Sekarang, kamu sudah tahu kan bagaimana menghilangkan bau amis pada ikan?
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR