SajianSedap.com - Siapa yang jadikan ketoprak jadi makanan favoritnya?
Ketoprak merupakan makanan khas Indonesia yang disukai banyak orang.
Rasanya yang gurih campur manis, apalagi ditambah telur dadar jadi toppingnya pasti buat kita terus ketagihan.
Harga ketoprak pun termasuk aman di kantong.
Apalagi kita bisa rasakan enaknya dengan mudah di abang-abang pinggir jalan atau di pasar.
Namun, ada satu fakta yang harus kita tahu saat makan ketoprak, nih.
Siapa yang menyangka kalau ada bahaya makan ketoprak dicampur dua bahan ini.
Pasalnya kalau dimakan terlalu sering, efeknya perlahan-lahan bisa berbahaya untuk tubuh bahkan bisa timbulkan kanker hingga kemandulan, loh!
Gak mau itu terjadi, kan?
Maka dari itu, mulai dari sekarang hindari bahaya makan ketoprak dicampur dua bahan ini kalau tak mau nyawa melayang.
Apa saja, ya?
1. Lontong Plastik
Selain berbagai sayuran, dalam ketoprak juga biasanya ditambahkan lontong.
Nah, biasanya banyak tukang ketoprak yang kini memodifikasi lontong dengan menggunakan plastik.
Hal ini dilakukan karena plastik jauh lebih praktis ketimbang harus membuat lontong dengan daun.
Namun, ada bahaya lontong plastik nih.
Pasalnya, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.
Nah, saat meleleh ini, akan ada partikel plastik yang luluh dan bercampur dalam lontong.
Jika masuk dalam tubuh dan terus menumpuk, partikel ini bisa menyebabkan banyak penyakit mengerikan mulai dari kanker sampai kemandulan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan lontong plastik ini.
Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.
Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.
Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C.
Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.
Nah, yang harus dihindari adalah penggunaan plastik jenis LDPE untuk membuat lontong.
Jenis plastik dengan titik leleh yang lebih rendah sehingga akan meleleh pada suhu 83°C - 98°C.
BPOM menyarankan kita untuk mengharamkan penggunaan plastik jenis ini untuk membuat lontong.
Kalau prosedur di atas dijalani, plastik tentu aman digunakan dan tidak menyebabkan kanker atau kemandulan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu, plastik juga punya sifat inert atau tidak mudah berinteraksi dan tak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
Tapi, kita juga harus paham kalau ada banyak bahan tambahan mulai dari pewarna, pelicin sampai pemutih yang ditambahkan dalam proses pembuatan plastik.
Kalau terpapar suhu panas, bukan tidak mungkin juga bahan-bahan berbahaya itu bisa ikut masuk ke dalam tubuh kita.
2. Kerupuk Oplosan
Kerupuk dan gado-gado memang pasangan paling klop.
Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.
Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.
Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.
Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.
Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.
Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.
Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.
Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.
Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.
Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.
Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.
Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.
Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.
Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.
Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.
Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.
Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Jadi Favorit, Stop Makan Gado-gado Bareng Dua Bahan Tambahan Ini, Lama Kelamaan Bisa Sebabkan Kanker
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR