SajianSedap.com - Gula pasir merupakan salah satu bahan makanan yang wajib ada di rumha.
Selain untuk keperluan minuman, gula pasir juga dipilih sebagai salah satu bumbu pengganti micin.
Gula pasir sendiri juga merupakan salah satu bahan makan yang bisa awet disimpan hingga berbulan-bulan hingga tahunan.
Namun, perlu diperhatikan cara penyimpanannya agar tidak bau apek dan menggumpal.
Nah, ternyata ada trik mudah yang bisa Anda lakukan lho untuk menyimpan gula pasir ini, bahkan bisa awet hingga 2 tahun.
Bagaimana caranya? simak ulasannya.
Cara Menyimpan Gula Pasir agar Awet hingga 2 Tahun
Anda tak perlu lagi pusing jika gula pasir Anda bau apek atau menggumpal.
Lalukan tips berikut ini agargula pasir di rumah Anda bisa awet namun tetap bersih dan tidka bau apek.
Berikut cara menyimpan gula pasir yang benar, dilansir dari Martha Stewart.
1. Simpan dalam wadah bertutup
Gula yang dibeli dari pasar pasti selalu dijual dalam kemasan plastik.
Langkah awal untuk menyimpan gula, sebaiknya pindahkan gula dari plastik kemasan ke dalam wadah yang bertutup.
Kamu bisa gunakan wadah kotak makan yang jarang dipakai atau stoples yang aman untuk makanan.
2. Tambahkan marshmallow atau sepotong roti putih untuk jaga kelembapan gula
Kelembapan gula adalah kunci menjaga gula tahan lama.
Sebab gula bersifat hydrophilic.
Hydrophilic adalah sifat senyawa yang suka terhadap air atau menyerap air menurut Biology Dictionary.
Maka dari itu jika gula lembap, ia bisa menggumpal bahkan mencair.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Warna gula juga cenderung berubah ketika sudah terkontaminasi.
Memasukan sepotong roti putih atau marshmallow ke dalam wadah gula dapat membantu agar gula tetap kering, dilansir dari Food52.
3. Tutup rapat wadah gula
Langkah berikutnya yang dilakukan untuk menyimpan gula yaitu tutup rapat wadah gula.
Hal ini bertujuan agar udara di dalam penyimpanan gula tidak ada atau kedap udara.
Dengan begitu gula akan jauh dari lembap.
Gula paling baik disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan.
Cara ini akan membuat gula awet sampai dua tahun.
4. Beri label pada wadah gula
Jangan lupa untuk memberi label pada setiap wadah dan tanggal produk dibeli.
Kamu bisa menggunakan label khusus atau menggunakan selotip label.
Cara ini bisa kamu gunakan untuk bahan makanan lain selain gula.
Perbedaan Gula Pasir Putih dan Coklat
Kenapa ada gula pasir kuning dan gula pasir putih?
Gula dibuat dari tanaman tebu yang diolah sedemikian rupa.
Awalnya gula pasir punya warna yang gelap dan cokelat.
Tapi, seiring perkembangan zaman, banyak orang yang meminta gula pasir berwarna lebih cerah.
Akhirnya, gula kembali mengalami penyulingan atau yang biasa disebut rafinasi.
Gula pasir yang kuning merupakan gula yang belum mengalami penyulingan.
Gula kuning yang disuling nantinya akan mengeluarkan zat kental bernama molases.
Molases adalah zat di dalam tebu, seperti sirup yang berwarna gelap.
Setelah molases dipisahkan, didapatkanlah gula pasir berwarna putih.
Jadi, gula pasir kuning memang punya rasa yang lebih manis daripada yang putih karena belum mengalami proses penyulingan yang terlalu banyak.
Tapi, menurut nytimes.com , kedua jenis gula ini punya kandungan gizi yang tetap sama.
Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat, gula kuning mengandung sekitar 17 kilokalori per sendok teh dan dengan 16 kilokalori per sendok teh untuk gula putih.
Karena kandungan molasesnya, gula kuning memang mengandung mineral tertentu, terutama kalsium, kalium, zat besi dan magnesium (gula putih tidak mengandung satupun).
Tapi karena mineral ini hanya ada dalam jumlah sangat kecil, tidak ada manfaat kesehatan yang nyata untuk menggunakan gula kuning ketimbang gula putih.
Baca Juga: Nyesel Gak Tahu dari Dulu, Ini Jadinya Minum Campuran Gula Merah dan Susu Panas, Efeknya Tak Diduga!
Gula putih biasanya lebih dipilih jika ingin membuat hidangan seperti agar-agar atau jeli yang berwarna bening sehingga warnanya akan tetap cantik.
Sedangkan gula kuning baik digunakan untuk membuat karamel agar aromanya lebih nikmat.
Diluar itu, keduanya bisa digunakan bergantian tanpa ada batasan khusus.
Jadi, sekarang kita sudah tahu kan kalau gula pasir kuning memang lebih manis daripada yang putih beserta juga alasan di baliknya.
Jadi saat berbelanja, pilihannya kembali pada kebutuhan kita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Gula agar Awet Sampai 2 Tahun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR