"Kan ngomong juga enggak perlu pakai begini dong, mentang-mentang ini luas benar," tegur Eko.
"Ya karena ini kantor," balas Nikita Mirzani.
"Iya udah dong, bisa kita ngomong hadap-hadapan, enggak perlu pakai toa, lu kira kita mau wisata," tukas Eko Patrio.
Nikita hanya tertawa dan kembali mempertanyakan isi kantor Eko yang kosong melompong.
"Mana yang katanya punya karyawan seribu? Mana?" teriak Nikita.
"Sabar bu, sabar bu," tenang Eko Patrio.
Dari sinilah, pria kelahiran 1970 ini menjelaskan perusahaannya.
"Jadi kita memang bikin kantor itu namanya virtual office."
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR