Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu penggemar telur rebus?
Jika iya, maka anda wajib tahu hal berikut ini.
Telur telah dikenal sebagai salah satu sumber protein yang mudah kita jumpai.
Harganya juga termasuk sangat terjangkau.
Cara mengolahnya juga sangat mudah, baik di goreng maupun di rebus.
Anda perlu tahu jika kita biasa mengonsumsi telur 2 butir setiap hari, kira-kira apa yang akan terjadi pada tubuh?
Ini dia 7 hal yang akan kita rasakan jika mengonsumsi 2 butir per hari seperti dilansir dari Brightside.
Wajib dicatat ya!
Manfaat Konsumsi 2 Butir Telur
1. Otak akan terlindungi oleh Kolin
Kekurangan kolin dapat menyebabkan penurunan ingatan.
Jika anda mengonsumsi 2 butir telur sehari, tubuh akan cukup menerima nutrisi ini karena telur merupakan sumber zat kolin.
2. Mata akan terawat
Penelitian terbaru menunjukkan telur ayam kaya akan lutein, zat ini membuat penglihatan menjadi jernih dan tajam.
Jika kekuran zat ini daya tangkap mata akan menurun.
3. Penyerapan kalsium dibantu vitamin D
Jika anda diminta meminum sesendok minyak ikan atau telur rebus pasti anda akan memilih yang terakhir.
Apalagi jika tahu kandungan vitamin D sama antara minyak ikan da telur rebus.
Vitamin D membantu kalsium menyerap dan menguatkan tulang serta gigi Anda dengan lebih baik.
Baca Juga: Resep Pempek Adaan Telur Asin Enak, Kudapan Super Gurih yang Bisa Bikin Perut Kenyang
4. Vitamin D kompleks melindungi kulit, rambut, dan liver
Biotin, vitamin B12, dan protein bergizi bermanfaat pada penguatan rambut dan kulit.
Fosfolipid yang terkandung dalam telur ayam membantu membersihkan toksin dari hati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Menurunikan berat badan
Jika Anda menggabungkan diet rendah kalori dengan konsumsi telur ayam untuk sarapan pagi, Anda menurunkan berat badan dua kali lebih cepat.
Lakukan dalam kurun waktu yang lama, sehingga Anda bisa mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dalam sehari.
6. Mengurangi risiko kanker
Kolin, yang sangat penting bagi otak, juga mengurangi risiko kanker.
Baca Juga: Resep Telur Rica Daun Jeruk Enak, Olahan Telur Sederhana yang Ampuh Bikin Nafsu Makan Meningkat
Menurut hasil sebuah penelitian,wanita yang diet hariannya saat remaja termasuk telur, risiko terkena kanker payudara menurun sebesar 18%.
7. Memperlambat penuaan
Ini terbukti dari penelitiaan yang dilakukan ilmuwan Belanda.
Pada 87% wanita berusia 35 sampai 40 tahun, bintik-bintik penuaan menghilang dan kulit terangkat.
Pada pria, keriput di sekitar mata terasa memudar.
Jangan Rebus Telur di Air Mendidih
Telur rebus tidak boleh direbus dalam air mendidih.
Alasannya karena air yang mendidih biasanya bergejolak sehingga telur bisa menabrak diding dan dasar panci.
Akibatnya tentu saja kulit telur jadi retak atau bahkan pecah.
Rebus telur di dalam air biasa, tidak dingin tidak juga panas.
Baca Juga: Resep Tofu Tumis Bayam Enak, Hidangan Sehat Untuk Pelengkap Menu Santap Siang Nanti
Air yang tenang membuat telur tetap aman dan antiretak.
Saat air mendidih, biasanya telur telah seperempat matang sehingga lebih kuat.
Tapi setelah mendidih, ada baiknya kita mengecilkan api supaya gejolak air tidak terlalu besar.
Jadi, sepanjang direbus, telur baiknya jangan dibiarkan dalam air mendidih.
Selain itu, jangan merebus telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas.
Perbedaan suhu yang ekstrim antara telur dingin dan air panas akan membuatnya jadi mudah retak.
Jadi, pastikan menggunakan telur bersuhu ruang kala merebusnya, ya.
Jika telur berasal dari kulkas, turunkan dulu malam sebelumnya untuk menetralkan suhunya.
Tidak sulit kan mencontoh tips merebus telur supaya tidak retak?
Kita semua bisa mempraktekannya dan pastinya sukses menghasilkan telur rebus yang sempurna saat memasak.
Baca Juga: Resep Bakwan Bihun Udang Enak, Sajian Pelengkap Renyah yang Tak Sulit Dibuat
Artikel telah ditayangkan di intisari.grid.id dengan judul, Jangan Kaget! Konsumsi 2 Telur Tiap Hari dan Inilah Perubahan yang Akan Terjadi di Tubuh Anda
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR