Pasalnya, soda atau jus yang dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan risiko sindrom metabolik.
Ini adalah sindrom yang meningkatkan kemungkinan penyakit-penyakit di atas karena peningkatan dari berbagai faktor risiko.
Seperti minuman manis lainnya, soda mengandung banyak gula, kafein, dan bahan-bahan tak alami lainnya.
Salah satunya adalah pewarna.
Sebagai contoh pewarna cokelat pada minuman cola yang disebut 4-mel ini dikenal sebagai karsinogen.
Lalu, banyak orang yang berpikiran bahwa meminum soda diet yang katanya mengandung 0 gram gula dan 10 kalori akan menghindarkan efek buruk soda.
Akan tetapi, menurut beberapa penelitian, risikonya sama seperti soda pada umumnya.
Pasalnya, diet soda menggunakan pemanis buatan yang tetap memiliki kecenderungan untuk menyebabkan timbulnya penyakit ganas lainnya.
Jadi, mulai sekarang kurangi minuman ini untuk tubuh lebih sehat.
Sebagian isi artikel ini dikutip dari Tribun Style dengan judul: 4 Fakta Meninggalnya Yanto Tampan, dari Penyebab, Ucapan Belasungkawa hingga Sosoknya Semasa Hidup
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR