Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
Nah, kalau kelima hal di atas bisa kita lakukan, kemungkinan minyak goreng cepat menghitam pun bisa dikurangi.
Tapi ingat, cara ini bukan berarti membebaskan kita untuk menggunakan minyak goreng sampai lebih dari 3 kali, ya.
Minyak sudah pasti berubah jadi minyak jelantah.
Tidak mau, kan, kalau masakan di rumah sama tidak sehatnya dengan makanan pedagang kaki lima?
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Jarang Dibuang, Bolehkah Pakai Minyak Goreng Bekas Berkali-kali?
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR