SajianSedap.com - Bunga melati kerap dikatikan dengan hal mistis.
Aromanya yang wangi, identik dengan kedatangan makluk harus di sekitar Anda.
Bahkan, tak jarang bunga melati juga sering dikatikan dengan ritual klenik dalam dunia sihir.
Akan tetapi siapa sangka jika bunga melati yang selama ini selalu identik dengan hal mistis, ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan lho.
Ya, bunga melati memang kerap dikonsumsi dalam bentuk teh.
Namun, ada manfaat lain dari bunga melati yang pastinya sangat berguna terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Air rebusan melati ternyata ampuh digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati sesak napas lho.
Pastinya Anda tak perlu lagi membeli tabung oksigen untuk mengobati sesak napas.
Lalu bagaimana cara membuatnya?
Manfaat Air Rebusan Bunga Melati
Untuk mendapatkan manfaat bunga melati sebagai obat alami sembuhkan sesak napas, Anda tidak bisa asal merebusnya.
Saat merebusnya ada bahan campuran tambahan yang wajib ditambahkan ke dalam air rebusannya.
Lalu apa saja bahan dan cara membuatnya?
Rebus 20 lembar bunga melati, dicampur dengan sedikit garam dan 3 gelas air secara bersamaan.
Tunggu hingga rebusan air hanya tersisa sekitar dua gelas dan angkat.
Tunggu rebusan itu hingga dingin, kemudian saring lalu minum.
Ramuan ini bisa diminum dua hari sekali pada pagi dan sore hari.
Bunga melati sendiri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Hal ini tentu saja bermanfaat membuang racun yang ada dalam tubuh.
Namun perlu diperhatikan juga jika sesak napas tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter agar ada pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab sesak napas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Selain mengobati sesak napas, bunga melati juga memiliki beberapa manfaat lain lho.
Ya, bunga kecil ini ternyata masih memiliki segudang manfaat kesehatan, bahkan untuk kehidupan seksual Anda.
1. Membuat rileks dan melepas stres
Menurut Balcony Garden Web, bunga melati dengan aromanya yang khas bisa ditaruh di dalam ruangan di rumah kita atau ruang kerja.
Keharumannya bisa membantu memberikan kesan rileks yang membuat kita nyaman.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Thailand, misalnya, secara khusus mencari tahu efek dari minyak bunga melati terhadap aktivitas gelombang otak dan emosi seseorang.
Hasilnya, minyak melati dapat membangkitkan emosi-emosi positif, termasuk kesejahteraan, aktif, segar, dan romantis.
Di sisi lain, emosi negatif, seperti mengantuk, justru berkurang secara signifikan dengan menghirup aroma melati.
Selain itu, keharuman bunga melati juga diyakini dapat membantu menetralkan udara dan menghilangkan bau tidak sedap.
2. Baik untuk kecantikan kulit
Bunga melati yang dijadikan minyak esensial mengandung keton, yang memiliki aroma menakjubkan, sama seperti bunganya.
Selain memberikan keharuman, menggunakan minyak esensial bunga melati juga bisa melembutkan dan melembapkan kulit.
Bunga ini diyakini juga bisa menyamarkan stretch mark dan bekas luka.
Caranya, gerus bunga melati dan campurkan dengan minyak kelapa hingga berbentuk pasta.
Kemudian, aplikasikan pasta tersebut pada kulit untuk memberikan efek mengencangkan dan meningkatkan elastisitasnya.
3. Menyehatkan rambut
Bunga melati bisa membantu menyehatkan rambut sekaligus membuat tampilannya menjadi lebih rapi.
Caranya, ambil 20 hingga 25 bunga melati, kemudian rebus dalam air.
Setelah dingin, bilas rambut menggunakan air tersebut untuk memberikan manfaat kelembapan.
Jika Anda memiliki rambut yang kusut atau keriting, campurkan beberapa tetes minyak esensial bunga melati dengan minyak argan, kemudian oleskan ke rambut.
Selain membuat rambut lebih mudah diatur, campuran minyak esensial bunga melati dan minyak argan juga bisa menjadi agen anti-kutu yang baik.
4. Menyembuhkan luka
Bunga melati mengandung enzil benzoat, asam benzoat dan benzaldehida, ketiganya punya sifat antiseptik.
Membuat bunga ini bisa dimanfaatkan sebagai penyembuh luka.
Minyak esensial bunga melati dapat diaplikasikan pada luka ringan dan luka sayat untuk memberikan pereda instan.
5. Menyehatkan sistem pencernaan
Menurut Indigo Herbs, melati memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Antioksidan yang berinteraksi dengan enzim pencernaan dapat memfasilitas penyerapan nutrisi yang lebih baik dan meningkatkan fungsi usus yang sehat.
Bunga melati juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan terbukti membantu menghilangkan bakteri berbahaya.
Kualitas antispasmodik dari bunga melati juga dapat membantu meredakan gangguan penceranan, kram perut dan meredakan peradangan.
6. Mengatasi nyeri otot
Bunga melati adalah antispasmodik alami, yang artinya dapat membantu meredakan nyeri otot.
Mengaplikasikan minyak esensial bunga melati diyakini cukup ampuh untuk mengendurkan otot yang tegang atau terkilir.
7. Mengatasi insomnia
Melati yang dikonsumsi sebagai teh atau digunakan dalam bentuk minyak esensial memiliki efek sedatif terhadap sistem saraf.
Sehingga dapat membantu menenangkan saraf yang tegang.
Seperti pada banyak tumbuhan, bunga melati tampaknya memiliki kualitas adaptogenik yang dapat mengatur atau menenangkan sistem saraf sesuai kebutuhan.
Senyawa penenang yang ditemukan di dalamnya diyakini bisa membantu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, menginduksi tidur pada penderita insomnia dan memperbaiki pola tidur yang tidak teratur.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology, seperti dikutip oleh Indigo Herbs, menemukan bahwa aroma bunga melati memiliki efek sedatif pada aktivitas saraf otonom dan suasana hati.
Para peneliti menemukan, menghirup bunga melati, dan juga lavender, mampu menurunkan denyut jantung serta memunculkan perasaan tenang dan rileks, membantu para peserta penelitian tertidur lebih mudah.
8. Meningkatkan libido
Para ahli herbal zaman kuno sudah memanfaatkan bunga melati sebagai obat herbal peningkat afrodisia dan libido.
Aromanya yang eksotis dan "memabukkan" tidak hanya bisa membangkitkan semangat, tetapi juga membantu meluruhkan hambatan emosional pasangan dan meningkatkan perasaan keintiman.
Kualitas anti-depresannya dari bunga melati dipadukan dengan kemampuannya memberikan kesan rileks, menjadikan minyak bunga melati sangat baik dimanfaatkan untuk mengatasi masalah seksual yang ada di dalam pikiran, bukan masalah fisiologis yang berkaitan langsung dengan sistem reproduksi.
9. Meredakan sakit menstruasi
Mencampurkan beberapa tetes minyak esensial bunga melati dengan minyak wijen dan mengoleskannya pada perut bagian bawah dapat membantu meredakan sakit ketika menstruasi.
Aromaterapi dengan keharuman bunga melati juga bisa membantu meredakan rasa sakit sebelum dan selama menstruasi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR