Padahal ada dampak buruk bila kebiasaan tersebut terus dilakukan.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, bila berkendara yang sesuai standar keselamatan haruslah menggunakan alas kaki.
Untuk jenisnya memang disarankan yang simpel atau memiliki permukaan yang rata.
"Berkendara wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit.
Hal tersebut dikarekana saat megemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada pada mobil," kata Marcell beberapa waktu lalu.
Menurut Marcell, bila grip pada pedal gas atau rem tidak baik, maka dikhawatirkan bisa menyebabkan slip.
Kondisi tersebut berbahaya, apalagi ketika slip-nya malah menekan gas lebih dalam yang justru membuat hal-hal tak diinginkan.
Karena itu, ketika berkendara menurut Marcell baiknya pengemudi tidak dalam kondisi telanjang kaki, menggunakan sendal jepit, termasuk sepatu hak tinggi bagi wanita.
"Ketika grip antara kaki dan pedal kurang, nanti slip dan bisa menyebabkan situasi yang berbahaya. Contohnya, seharusnya injak pedal rem, malah terlepas karena kaki yang licin," ujar Marcell.
Berkendara menggunakan sepatu bisa mengurangi risiko cedera ketika terjadi kecelakaan.
Karena cedera akan lebih parah pada kaki dan jari-jarinya bila terjadi tabrakan frontal lantaran telapak kaki yang tak terlindungi dengan baik.
Artikel telah ditayangkan di Nakita.id dengan judul Terlalu Sering Memakai Sandal Jepit dapat Memicu Kanker, Kok Bisa Ya?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR