SajianSedap.com - Tomat memang menjadi salah satu bahan makanan yang sering digunakan untuk memasak.
Tomat memang dikenal memiliki rasa asam yang segar.
Maka itu, tomat kadang kali sering menjadi campuran untuk soto dan sayur sop untuk memberikan kesegaran.
Bahkan ada juga yang menggunakan tomat untuk campuran salad.
Bukan hanya bisa dimakan saja, tomat juga bisa kita campur dengan beberapa buah untuk dijadikan jus loh.
Baca Juga: Resep Spageti Tomat Pedas Enak, Inspirasi Menu Pasta yang Lebih Menarik Untuk Disantap
Nah, saking banyaknya orang yang suka, tomat sudah menjadi bahan makanan yang wajib dibeli.
Setelah belanja tomat biasanya kita simpan di kulkas agat awet.
Akan tetapi saat menyimpan tomat jangan sampai Anda menyimpannya dekat 3 bahan makanan ini.
Karena jika menyimpan tomat di dekat 3 bahan makanan ini yang ada kita malah bisa kena dampak buruk!
Cara Menyimpan Tomat
Terkadang tomat hanya dipakai setengah untuk memasak.
Dan ketika setengahnya lagi hendak dimasak, tomat sudah mulai mengeriput.
Ternyata ada cara tersendiri untuk menyimpan tomat agar tidak mengeriput dengan cepat.
Cara menyimpan tomat agar tidak cepat keriput tergantung dengan tingkat kematangannya.
Baca Juga: Resep Sup Sosis Jamur Tomat Enak, Menu Sarapan yang Bisa Bikin Badan Jadi Hangat
Tomat yang belum matang
Mengutip dari kompas.com, janganlah simpan tomat yang belum matang di dalam kulkas.
Menyimpan tomat mentah di dalam kulkas akan merusak kulit, tekstur, dan rasanya.
Tomat akan menjadi lembek karena suhu dingin dari kulkas.
Tomat yang sudah matang
Untuk tomat yang sudah matang, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Kalau tomat sudah dipotong, taruhlah bagian yang sudah terbuka tersebut menghadap bawah.
Kemudian janganlah menaruh tomat pada rak yang bersamaan dengan makanan berkandungan etanol.
Makanan yang mengandung etanol di antaranya kentang, apel, dan jagung.
Sementara untuk tomat yang belum dipotong, Anda bisa tutup bagian batang tomat menggunakan selotip.
Hal ini berguna untuk mencegah tomat matang lebih dengan cepat.
Tomat terlalu matang
Kalau tomat sudah dalam kondisi terlalu matang, Anda bisa jadikan saus tomat saja.
Tomat terlalu matang yang sudah diubah menjadi saos bisa dinikmati hingga 6 bulan ke depan.
Syaratnya Anda perlu menyimpan dalam zipper lock bag dan disimpan dalam freezer.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Biji Tomat Berbahaya untuk Orang ini
Kadang kali saat makan tomat kita juga memakan bijinya sekaligus.
Namun, ternyata makan tomat dengan bijinya berbahaya loh.
Dikutip TribunStyle.com melalui Boldsky, kulit luar biji tomat yang keras membuatnya tidak bisa dicerna.
Tetapi asam lambung yang ada di usus kita mencerna lapisan luar biji, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
Ada kesalahpahaman yang berhubungan dengan biji tomat, yaitu dapat menyebabkan radang usus buntu.
Kaya akan vitamin A dan vitamin C, bijinya merupakan sumber serat yang hebat dan tidak menyebabkan radang usus, yang menyebabkan usus buntu.
Namun, biji tomat memang memiliki efek buruk bagi anda yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, alergi, dan faktor lainnya.
Mari kita simak bersama efek buruk yang bisa terjadi.
1. Dapat memperburuk batu ginjal
Meskipun tidak secara ilmiah dinyatakan mengkonsumsi biji tomat akan mengembangkan batu ginjal, telah ditegaskan biji tomat dapat memperburuk bagi anda yang sudah memiliki batu ginjal.
Biji tomat berbahaya bagi ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi.
Hal ini yang akan menyebabkan penumpukan kalsium di ginjal kita.
Ini dapat memperburuk atau dalam beberapa kasus, mengembangkan batu ginjal.
Anda yang sudah menderita batu ginjal harus menghindari biji tomat karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau semakin memperparah penyakitnya.
Baca Juga: Resep Makaroni Saus Keju Tomat Enak, Kreasi Pasta Spesial Untuk Menu Sarapan Hari Ini
2. Dapat menyebabkan divertikulitis
Meskipun ada kekurangan bukti ilmiah yang lebih spesifik, individu dengan divertikulitis disarankan untuk tidak mengkonsumsi biji tomat.
Efeknya mungkin akan berbeda pada setiap individu.
Hanya beberapa kasus tertentu dilaporkan biji tomat menyebabkan peradangan pada usus besar.
3. Alergi
Di sisi lain tomat sendiri juga membuat beberapa orang mengalami alergi.
Jika anda mengalami alergi karena tomat tubuh Moms akan memberikan tanda-tanda.
Seperti ruam kulit, eksim, atau gatal-gatal (urtikaria), kram perut, mual, muntah, atau diare, sensasi gatal di tenggorokan, batuk, bersin, mengi, dan pilek.
Anda juga akan mengalami pembengkakan pada wajah, mulut, lidah, atau tenggorokan (angioedema), dan anaphylaxis.
Alergi tomat dapat dikonfirmasikan dengan tes tusuk kulit atau tes darah yang mendeteksi imunoglobulin E (IgE).
Menghindari adalah pilihan terbaik, tetapi alergi tomat biasanya dapat diobati dengan sukses dengan antihistamin, dan salep steroid topikal dapat berguna ketika mengobati ruam alergi.
Jadi, jika anda benar-benar tidak membutuhkan mengonsumsi tomat, sebaiknya menghindarinya.
Selain biji tomat yang memberi gangguan kesehatan, tomat sendiri membuat beberapa dari kita alergi.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Ternyata Begini Cara Menyimpan Tomat agar Tidak Keriput, Dijamin Tahan Lama
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR