Sajiansedap.com - Biasanya, daun kemangi dalam sepiring pecel lele hanya dipinggirkan dan berakhir di tempat sampah.
Sayang banget! Masalahnya, daun kemangi punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah mengatasi masalah pencernaan, terutama asam lambung.
Walaupun bermanfaat, nyatanya masih banyak orang yang menghidari konsumsi daun kemangi lantaran rasanya yang pahit.
Nah, supaya manfaatnya terasa namun tak terasa pahit, Saselovers bisa mengonsumsi air rebusan daun kemangi.
Berikut manfaat kesehatan air rebusan daun kemangi, serta cara membuatnya. Yuk simak!
Mengatasai GERD atau asam lambung tinggi
Jika meraasakan nyeri perut dan sensasi terbakar pada dada (heartburn), bisa jadi Saselovers menderita asam lambung tinggi atau GERD.
Penyakit GERD atau asam lambung in memang penyakit kambuhan, sehingga tak bisa diprediksi kapan datangnya.
Jangan khawatir, minum air rebusan daun kemangi bisa jadi pertolongan pertama untuk mengatasi asam lambung naik.
Hal itu seperti dijelaskan dalam buku berjudul "120 Jus Dahsyat Buah & Sayuran Ampuh Atasi 12 Penyakit" karya Wied Harry Apriadji.
Dalam buku tersebut, daun kemangi kaya akan vitamin C, kalsium, betakaroten, fosfor, zat besi, dll.
Selain itu, disebutkan juga bahwa bahwa daun kemangi mampu mencegah gejala yang timbul akibat adanya luka di lambung.
Cara membuat air rebusan daun kemangi
Daun kemangi dapat menurunkan kadar asam lambung dan meningkatkan pelepasan lapisan lendir yang melindungi dinding lambung.
Selain itu, daun kemangi juga dapat membantu menyeimbangkan asam di dalam tubuh dan mengembalikan kadar pH tubuh yang tepat.
Selain dikonsumsi secara langsung, Saselovers bisa meraciknya sebagai air rebusan daun kemangi.
Cara membuatnya air rebusan daun kemangi adalah, sediakan empat lembar sampai lima lembar daun kemangi segar.
Rebus daun kemangi dengan air secukupnya sampai mendidih.
Minum air rebusan daun kemangi selagi hangat.
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul: Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Redakan Asam Lambung, Cegah GERD Kambuh
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR