Padahal idealnya dispenser dibersihkan setiap 6 minggu sekali untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
Soalnya, air galon yang mengalir melalui dispenser bisa menjadi kotor jika selang, keran, dan body dispensernya sendiri tidak pernah dibersihkan.
Dispenser kotor ternyata bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh, lo!
Nah, berikut penjelasan cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.
Baca Juga: Jangan Sampai Dimakan! Segera Buang Kalau Temukan Telur dengan 5 Ciri Ini, Bisa Membunuh Seisi Rumah
Bagian dalam dispenser
1. Cabut kabel listrik yang tersambung.
2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
3. Sediakan baskom, campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air.
4. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 hingga 5 menit.
Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
5. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.
6. Lakukan sebanyak 4 kali.
Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah 3 Faktor Air Minum yang Berasal dari Depot Isi Ulang yang Sangat Berbahaya bagi Kesehatan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR