SajianSedap.com - Berita populer hari ini (12/8).
Dari orang yang dilarang makan terong dengan kondisi ini.
Sampai bahaya dari makan tahu putih setiap hari.
Orang yang dilarang makan terong
Terong atau terung memang jadi bahan masakan yang lazim diolah di Indonesia.
Bahkan, terong juga tergolong murah sehingga hampir tiap hari bisa dimasak banyak ibu di rumah.
Di warteg saja misalnya, menu terong balado hampir selalu tersedia, lo.
Namun, terong ternyata menyimpan bahayanya tersendiri.
Pasalnya, terong ternyata dilarang keras dimakan oleh orang dengan kondisi ini.
Efeknya tanpa sadar berbahaya bagi tubuh.
Daun Bawang Ternyata Tak Disarankan Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini
Daun bawang merupakan salah satu bahan makanan yang kerap dipakai untuk setiap masakan apalagi masakan nusantara.
Aromanya yang khas serta sensasi menyegarkan dalam daun bawang, membuat daun bawang kerap dicampurkan dalam hidangan masakan.
Daun ini juga dipercaya ampuh mengobati flu karena mengandung zat anti inflamasi.
Daun bawang juga kerap dicampurkan dalam masakan dalam bentuk mentah agar rasa segar masih terasa, salah satunya dalam hidangan mi ayam.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Namun sayang, daun bawang mentah ini rupanya tidak bisa sembarangan dikonsumsi oleh sembarang orang.
Pada kondisi tertentu, mengonsumsi daun bawang mentah justru tidak disarankan karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: BERITA POPULER : Orang yang Dilarang Makan Telur Sampai Manfaat Mengoleskan Mentimun di Payudara
Bahaya makan tahu putih setiap hari
Semua pasti suka dengan tahu putih.
Tahu putih sendiri sudah nikmat disantap dengan sepiring nasi putih hangat.
Tahu putih juga kadang menjadi bahan baku dalam aneka tumisan lainnya.
Meski enak, ternyata tahu putih juga menyimpan bahaya tersembunyi.
Bahaya ini terkadang tidak kita sadari karena tahu putih memiliki rasa yang enak.
Apalagi dengan harga yang terjangkau pasti membuat kita memilih makan tahu putih setiap hari.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR