Sajiansedap.com - Apakah anda pernah mendengar bahwa jus labu siam jika dicampur dengan timun bisa berikan khasiat luar biasa?
Nyatanya jika dua bahan tersebut disatukan bisa berikan manfaat yang tidak main-main untuk kesehatan loh.
Perlu diketahui jus labu siam dan timun ini cukup efektif membantu kita menurunkan darah tinggi.
Hal ini tentu menjadi opsi pilihan minuman sehat bagi penyandang hipertensi.
Melansir dari buku berjudul Tanaman Obat & Jus Untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke karya Ir. Lukas Tersono Adi, labu siam mengandung saponin, alkaloid, dan tanin.
Sedangkan mentimun mengandung vitamin C, kalium, dan magnesium.
Kandungan tersebut membuat labu siam dan mentimun mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Jus labu siam ini tentunya terasa lezat dan segar.
Berikut resep membuat jus labu siam dan mentimun yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi dikutip dari buku berjudul 260 Resep Jus Buah dan Sayur karya Shachi D.Kim.
Cara Membuat Jus Labu Siam Dicampur Timun
Pertama sediakan bahan-bahan berikut ini:
- Mentimun 100 gram
- Labu siam 150 gram
- Air jeruk nipis 2 sendok makan
- Madu 2 sendok makan
- Air putih secukupnya
- Es serut atau es batu secukupnya
Cara membuatnya, cuci labu siam dan timun sampai bersih. Kemudian, kupas timun dan buang bijinya.
Lalu, kupas dan potong kecil-kecil juga labu siam. Setelah itu, masukkan semua bahan ke dalam blender. Putar sampai halus.
Terakhir, masukkan es serut atau es batu untuk membuat jus labu siam dan mentimun menjadi lebih segar.
Sebagai catatan, sebaiknya minum jus labu siam dengan mentimun langsung setelah jadi.
Jangan lupa juga, bila tidak ingin tekanan darah naik lagi, sebaiknya kita mulai menjalankan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
Manfaat Labu Siam
Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah yang menyehatkan.
Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap sebagai teman makan nasi.
Di Meksiko, umbi yang berumur setahun dijadikan makanan lezat setelah direbus.
Tak heran, tanaman yang di Jawa Tengah dikenal sebagai labu jipang, manisah (Jawa Timur), waluh siam (Jawa Barat).
Di dunia internasional biasa disebut chayote ini dijadikan cadangan pangan bagi penduduk Meksiko.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Tumbuhan ini ditanam orang di ladang atau di halaman rumah.
Tumbuhan bernama Latin Sechium edule reinw ini batangnya menjalar dan melilit sehingga perlu ditanam berdekatan dengan pohon lain atau disediakan punjung-punjung agar batangnya dapat melilit.
Tanaman ini asli Amerika Selatan, daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk genta.
Menurut Sudarman Mardisiswojo dalam buku Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, tanaman yang di Manado bernama ketimun jepang ini, buahnya mengandung vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid.
Karena bersifat dingin, jika dimakan terasa sejuk dan dingin di perut.
Dr Setiawan Dalimartha, Ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur), menyebut daging buahnya terdiri dari 90 persen air.
7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen serat, 0,2 persen abu, dan 0,1 persen lemak.
Juga mengandung sekitar 20 mg kalsium, 25 mg fosfor, 100 mg kalium, 0,3 mg zat besi, 2 mg natrium, serta beberapa zat kimia yang berkhasiat obat.
"Buahnya mengandung zat saponin, alkaloid, dan tannin. Daunnya mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol," kata Dr Setiawan.
Dalam buku Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, Sudarman hanya menjelaskan bahwa buah tanaman ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam.
Serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air.
Dr Setiawan menduga, selain bersifat diuretik (peluruh air seni), kandungan alkoloidnya juga bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi.
Seperti diketahui, melalui air seni yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang.
Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun.
Sementara itu, R Broto Sudibyo, Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional Yogyakarta, menyarankan pasien dengan gangguan asam urat di Klinik Obat Tradisional RS Bethesda, Yogyakarta, mengonsumsi labu siam.
Menurut dia, air labu siam memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil.
Dengan begitu, kelebihan asam urat bisa segera dikeluarkan dari dalam tubuh.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel telah ditayangkan di health.grid.id dengan judul, Jus Labu Siam dan Timun, Ini Khasiatnya Bagi Penyandang Hipertensi
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR