SajianSedap.com - Pengunaan minyak yang berulang memang sudah jadi hal lazim di dapur di Indonesia.
Soalnya, harga minyak di pasaran cenderung cukup tinggi.
Belum lagi, ada rasa sayang membuang minyak yang baru beberapa kali dipakai misalnya.
Padahal, penggunaan minyak yang berulang sebenarnya kurang baik utnuk kesehatan tubuh.
Tapi, ahli pun menyebut kalau minyak goreng sebenarnya aman dipakai sampai 3 kali menggoreng, lo.
Hanya saja, kita harus tahu kalau minyak goreng sebenarnya harus langsung dibuang begitu menggoreng 3 bahan ini.
Jangan lagi ditawar karena efeknya malah bisa merugikan kalau terus dipakai.
1. Ikan Asin
Olahan favorit ikan asin, ya, digoreng.
Setelah digoreng renyah, ikan asin baru bisa diolah jadi aneka sajian lain.
Dimakan begitu saja juga sudah enak, sih.
Tapi, kalau setelah itu disambal, dikecap, atau dimasak keringan rasanya jadi makin mantap.
Nah, tahukah kamu, kalau menggoreng ikan asin bisa sangat menurunkan kualitas minyak?
Penyebabnya adalah aroma menyengat dari ikan asin.
Begitu selesai menggoreng ikan asin, minyak akan langsung beraroma ikan asin.
Jadinya, kalau dipakai menggoreng bahan lain, aromanya dijamin tidak sedap.
Bisa-bisa, bakwan, tahu goreng, sampai udang tempura berbau tengik ikan asin.
Selain itu, warna minyaknya juga cenderung menghitam, lo.
Jadi, paling baik segera buang minyak begitu selesai digunakan menggoreng ikan asin.
Amannya, gunakan minyak sedikit saja kala menggoreng ikan asin.
Bagi ikan asin dalam beberapa kali penggorengan supaya minyak yang digunakan tidak perlu terlalu banyak.
Ingat, hal ini berlaku untuk segala jenis ikan yang diasinkan, mulai dari ikan asin, teri medan, ikan cue, pindang ikan dan masih banyak lagi.
2. Baceman
Tahukah kamu kalau minyak yang dibuat menggoreng baceman juga sudah tidak bisa dipakai menggoreng bahan lain?
Kenapa? Alasannya sederhana, karena baceman mengandung rasa manis sehingga membuat minyak jadi langsung menghitam.
Jadinya setelah itu, bahan-bahan lain bisa jadi ikut menghitam dan cepat gosong.
Misalnya saja kita menggoreng ayam kuning pada minyak bekas baceman.
Wah, sudah pasti ayamnya jadi hitam dalam waktu singkat.
Bye-bye ayam kuning berwarna cantik kecokelatan.
Baceman di sini termasuk makanan seperti tempe bacem, tahu bacem sampai ayam bacem.
Nah, setelah menggoreng bahan-bahan ini, pastikan segera membuang minyaknya, ya.
Atau paling bisa, gunakan minyak yang sama untuk menggoreng baceman lagi di lain waktu.
3. Terasi
Bahan ketiga yang bisa merusak minyak adalah terasi.
Pertanyannya, kenapa terasi harus digoreng.
Baca Juga: Coba Cek Kompor Gas di Dapur Sekarang! Jangan Nyalakan Lagi Jika Warna Api Seperti Ini, Bahaya!
Ya, bahan beraroma kurang sedap yang herannya bisa menyedapkan masakan ini ternyata perlu digoreng dulu untuk mengeluarkan aromanya.
Itu sebabnya, banyak orang menggoreng dulu terasi sebelum ditambahkan dalam sambal.
Tapi sama seperti ikan asin, terasi juga bisa membuat minyak jadi berbau tidak sedap.
Jadinya, minyak harus dibuang karena tidak bisa lagi digunakan untuk menggoreng bahan lain.
Satu-satunya cara adalah menggoreng terasi dengan minyak super sedikit, cukup untuk merendam terasi saja.
Atau, selain digoreng, terasi juga bisa kita matangkan dengan cara dipanggang di atas kompor.
Tenang, aroma terasi tetap akan keluar asal terasi sudah matang dan cukup lama dipanaskan.
Baca Juga: AWAS! Jangan Coba-coba Minum Kopi Lebih dari 6 Cangkir Setiap Hari, Risikonya Tak Seenak Nikmatnya
Jadinya, kalau menggoreng tiga bahan di atas, pastikan gunakan minyak sedikit saja, ya.
Tidak mau, kan, terpaksa harus membuang minyak goreng dalam jumlah banyak?
Atau cara lainnya, kita gunakan minyak bekas untuk menggoreng ketiganya.
Jadinya, tidak terlalu sayang karena minyak memang harusnya telah dibuang.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR