Kronologi Kematian Rama Aipahama
Penyanyi era 1980-an itu mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun.
Kepergian Rama ini kali pertama dibenarkan oleh salah satu kerabat terdekatnya, Sam Alatas.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WhatsApp keluarga," kata Sam saat dihubungi wartawan, Rabu. Kini, mendiang Rama telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al Mohdar, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Adik Rama Aiphama, Ibrahim bin Syagab Al-Idrus, mengatakan bahwa sang kakak meninggal dunia secara mendadak.
Sebab, sepengetahuan Ibrahim, Rama tidak memilki riwayat penyakit kronis selama hidup.
"Enggak ada sakit, ya. Kemarin juga masih bercanda sama saya, dengan anak-anak saya. Enggak ada apa-apa, enggak perlihatkan dia sakit," kata Ibrahim.
Namun, Ibrahim menyebut Rama sempat mengeluhkan sakit lambung sebelum meninggal dunia kepada anaknya.
"Semalam, dia bilang sama anaknya katanya sakit lambung saja. Dia minum obat, lalu rebahan," ungkapnya.
Sementara Kemal, putra Rama, mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah. Kemal mengatakan, sebelum ayahnya meninggal, ia sempat mengeluhkan lambungnya yang sakit pada Selasa (10/3/2020) malam.
Sekira pukul 03.00, Rabu (11/3/2020) dini hari, Rama masih merasakan nyeri pada lambungnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR