SajianSedap.com - Kita semua tentu setuju jika telur menjadi bahan makanan yang penting di rumah.
Sebab anggota keluarga memang tak pernah menolak olahan telur di meja makan.
Bahkan mengolah telur juga tak sulit dan juga tak membutuhkan waktu yang lama.
Maka wajar jika setiap belanja, telur selalu menjadi salah satu bahan makanan wajib yang harus dibeli.
Nah, jika Anda punya banyak stok telur di rumah Anda bisa mencoba salah satu trik ini.
Baca Juga: Resep Telur Topping Pizza Enak, Kudapan Lezat yang Anti Repot Untuk Dibuat
Ya, coba Anda rebus telur selama 10 detik.
Dengan melakukan hal itu, dijamin Anda bakal terkejut saat lihat hasil luar biasa ini.
Menyimpan Telur Agar Awet
Saat belanja telur dalam jumlah banyak pasti Anda selalu menaruhnya di kulkas agar tetap awet.
Namun, ternyata Anda tetap bisa kok menyimpan telur dengan cara lain.
Bahkan dengan melakukan cara ini, telur di rumah Anda dijamin bakal awet.
Berikut 4 cara menyimpan telur dengan awet tanpa kulkas.
1. Rebus telur 10 detik
Telur bisa lebih awet jika dicelupkan ke dalam air mendidih selama 10 detik.
Perlu diingat agar jangan merebus telur terlalu lama, karena akan membuat telur jadi matang.
Rebus setiap telur secara singkat, kemudian simpan tanpa perlu ditaruh di kulkas.
2. Lapisi dengan natrium silikat
Salah satu cara membuat telur lebih bertahan lama yaitu dengan membalut telur dengan natrium silikat.
Metode ini tidak memerlukan perawatan ekstra. Kita hanya perlu membalut terlur satu per satu.
Natrium silikat tidak berbahaya bagi kesehatan jika sejumlah kecil bahan masuk ke makanan saat memecahkan telur.
3. Larutan kapur
Melansir Modern Farmer, jurnal pertanian bulanan dari Rochester, New York Genesee Farmer edisi 1862, menulis mengenai metode pengawetan telur dengan larutan kapur.
Baca Juga: Resep Kembang Kol Goreng Telur Asin Enak, Olahan Sedap Dan Kaya Gizi Dari Kembang Kol
Artikel itu mengatakan salah satu metode terbaik untuk mengawetkan telur mentah adalah dengan menyimpannya dalam larutan kapur, garam dan krim tartar, yang menurut penulis dapat mengawetkan telur hingga dua tahun.
Larutan kapur dan air, diklaim memiliki tingkat keberhasilan 100 persen setelah delapan bulan.
Sementara, artikel Genesee Farmer yang sama mengklaim metode ini dapat mengawetkan telur selama enam tahun atau lebih.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Balik telur
Kita bisa menyimpan telur seperti biasa di karton telur dengan lebih awet.
Caranya, balikan posisi telur di karton tiga kali dalam seminggu. Metode ini ada kemungkinan gagal, terutama jika ada telur yang lupa dibalik.
Jika telur diletakan selama seminggu tanpa dibalik, mereka akan mulai membusuk setelah 25 hari atau lebih.
Sementara, metode membalikan telur dinilai mampu membuat seluruh bagian dalam cangkang tetap lembab.
Namun kuncinya ada pada telur yang masih segar dan belum pernah didinginkan atau disimpan di ruangan ber-AC.
Telur berumur dua atau 3 hari cenderung memiliki cangkang kental yang benar-benar buram.
Peningkatan suhu 20 derajat secara drastis akan mempengaruhi kualitas pemeliharaan telur.
Di negara dengan iklim dingin seperti Inggris, New England atau Kanada, telur tidak akan bertahan lebih lama dari 25 hari.
Terakhir, jangan mencuci telur saat akan disimpan. Jika ada kotoran di telur, cukup dengan disikat atau dilap dengan kain kering.
Mulai Sekarang Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas
Telur termasuk salah satu bahan makanan yang wajib ada dalam kulkas di setiap rumah.
Biasanya, telur-telur itu kita simpan di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Ssst…, jangan simpan telur di pintu kulkas! Sebab, ternyata itu kurang baik.
Telur merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Baca Juga: Resep Botok Telur Asin Enak, Aneka Lauk Pelengkap yang Bikin Nasi Jadi Cepat Habis
Setelah dibersihkan, biasanya telur disimpan di dalam kulkas, terutama di bagian pintu.
Tapi, mulai hari ini lebih baik jangan simpan telur di pintu kulkas.
Kulkas memang tempat terbaik untuk menyimpan telur.
Suhu rendah pada kulkas dapat menjaga suhu telur tetap rendah, meminimalisir resiko telur terkontaminasi bakteri Salmonella, dan mencegah bakteri Salmonella yang terdapat pada telur untuk berkembang biak.
Namun, jangan simpan telur di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Kenapa?
Telur segar masih rentan terhadap perubahan suhu. Pintu kulkas adalah bagian paling hangat dari keseluruhan bagian kulkas.
Selain itu, temperatur pada pintu kulkas berfluktuasi, terutama ketika kulkas dibuka. Itulah sebabnya jangan simpan telur di pintu kulkas.
Telur lebih baik disimpan di bagian lain di dalam kulkas, yang suhunya relatif lebih lebih stabil. Dan, sebelum disimpan, susun dulu telur di dalam karton.
Ini bisa membuat telur segar selama 3 - 5 minggu.
Selama waktu penyimpanan tersebut telur masih bagus untuk diolah, asal bagian kulit telur tidak retak dan rusak.
Putih telur dan kuning telur yang sudah dipisahkan hanya bisa bertahan selama 2 - 4 hari.
Jadi, mulai sekarang jangan simpan telur di pintu kulkas lagi agar menghindari kontaminasi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4 Cara Menyimpan Telur Lebih Awet Tanpa Menggunakan Kulkas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR