SajianSedap.com - Bagi Sajiers yang sudah sering membuat kue tradisional, barangkali mudah saja membuat kue lapis.
Namun sering kali bagi para pemula menjadi repot saat membuatnya.
Sebab, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar hasil setiap lapisan kue menempel dengan baik dan matang sempurna.
Yang juga penting diperhatikan adalah lamanya pengukusan, yang harus dilakukan secara tepat.
Nah, buat Sajiers para pemula yang ingin mencoba membuat kue lapis dan berhasil dengan sempurna, yuk, ikuti panduan dari SAJI!
Untuk 20 potong
Bahan:
1.550 ml santan, dari 1 btr kelapa
15 lbr daun pandan
50 lbr daun suji
650 gr tepung sagu
3 sdm tepung beras
420 gr gula pasir
2 sdt garam
1/4 sdt air kapur sirih
1 sdt bubuk merang
Cara Membuat:
1. Blender daun pandan bersama daun suji dan 2 sdm air sampai halus. Saring sambil diperas. Sisihkan.
2. Rebus santan, blenderan daun pandan dan suji, dan garam hingga mendidih. Diamkan sampai hangat.
3. Campurkan tepung sagu, tepung beras, gula pasir, dan garam. Tuang rebusan campuran santan dan air kapur sirih sedikit-sedikit sambil diaduk rata. Tambahkan bubuk merang. Saring.
4. Olesi loyang 20x20x7 cm dengan minyak goreng. Alasi dengan plastik tahan panas food grade. Panaskan Loyang di dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api sedang.
5. Tuang 125 gr adonan. Kukus 5 menit. Tuang kembali 125 gr adonan di atasnya. Kukus kembali 5 menit. Tuang 125 gr adonan. Kukus 5 menit. Tuang 125 gr adonan. Kukus 5 menit. Lakukan melapis dengan menuang adonan dan mengukusnya setiap 5 menit, sampai adonan habis.
6. Untuk lapisan terakhir, kukus adonan selama 20 menit hingga matang. Dinginkan. Potong-potong saat disajikan.
TIPS & TRIK KUE LAPIS MENEMPEL SEMPURNA
• Untuk mendapatkan aroma daun suji, blender daun pandan, daun suji, dan gunakan hanya 2 sendok makan air.
Jangan tambahkan air terlalu banyak agar warna yang diperoleh hijau pekat sekali.
• Untuk memperoleh warna hijau yang sangat pekat, bisa ditambahkan sedikit pewarna hijau tua dan hitam.
• Tepung harus ditambahkan santan hangat. Jangan menggunakan santan dingin agar tepung tidak mengendap. Dan jangan menggunakan santan yang masih panas serta beruap, agar adonan tidak menjadi kental.
• Menambahkan air kapur sirih berguna untuk mempertahankan warna dan membuat hasil kue lapis menjadi bertekstur lebih kenyal.
• Alasi loyang dengan plastik tahan panas foor grade lalu olesi dengan minyak goreng tipis-tipis agar ketika kue matang, mudah dikeluarkan/tidak lengket pada loyang.
• Melapisi adonan harus rata betul. Sebaiknya ukur atau timbang adonan dengan benar. Biasanya menggunakan tarakan satu sendok sayur yang setara dengan volume 125 ml, sehingga akan menghasilkan kue lapis yang setiap lapisannya pas.
• Pengukusan dilakukan selama 5 menit pada setiap lapisan adonan dan harus dilakukan dengan tepat dan benar.
• Pengukusan yang terlalu lama akan membuat setiap lapisan kue nantikan akan mudah saling terlepas.
Sebaliknya, pengukusan yang masih kurang matang (kurang dari 5 menit), akan membuat hasil kuenya terasa masih mentah, walaupun di tahap terakhir kue akan dikukus kembali.
• Mengeluarkan kue lapis yang sudah matang dikukus harus dalam keadaan sudah dingin (di suhu ruang), agar tidak ada bagian kue yang masih lengket dan tertinggal menempel pada loyang.
• Saat disajikan, potong-potong kue menggunakan pisau yang diolesi minyak terlebih dahulu, agar lebih mudang memotongnya.
Nah, selamat mencoba membuat kue lapis hijau dengan aroma pandan nan wangi!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR