SajianSedap.com - Idul Adha identik dengan perayaan makan daging kambing bersama keluarga.
Walau tahun ini tak bisa kumpul bareng keluarga, tapi prosesi pemotongan kambing dan sapi tentu tetap dilakukan.
Tapi, semua orang tahu kalau daging kambing tak terlalu menyehatkan.
Bahkan, daging kambing ternyata dilarang dikonsumsi orang dengan kondisi ini, lo.
Efeknya bisa bikin sakit bahkan menyesal seumur hidup.
Yuk, sama-sama kita simak.
1. Sembelit
Konsumsi daging kambing berlebihan memang diketahui tak baik bagi kesehatan.
Dilansir dari doktersehat.com, pakar kesehatan menyebut dampak pertama yang akan kita alami jika mengonsumsi daging kambing dengan berlebihan adalah sembelit, apalagi jika daging kambing dikonsumsi di malam hari.
Hal ini disebabkan oleh daging yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh.
Bahkan, kita bisa saja mengalami refluks asam lambung akibat hal ini.
Jadi, orang dengan kondisi sembelit sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing berlebihan.
2. Asam Urat
Selain itu, saat kita mengonsumsi daging kambing, kita juga seperti sayang untuk melewatkan jeroannya.
Padahal, di dalam jeroan daging kambing terdapat kadar purin yang sangat tinggi.
Sering mengonsumsinya tentu akan membuat kita lebih rentan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.
3. Kolesterol dan Darah Tinggi
Pakar kesehatan juga menyarankan penderita beberapa penyakit tertentu untuk menghindari olahan daging kambing seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit asam urat, diabetes, dan kegemukan.
Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan membuat kondisi yang dialaminya akan menjadi semakin memburuk.
Makan daging kambing bisa menyebabkan sensasi panas
Selain sate, olahan daging kambing lainnya sepeti gulai, kari, atau sop bisa membuat tubuh terasa lebih panas setelah memakannya.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang cenderung sangat tinggi.
Sayangnya, kebanyakan orang akan sayang untuk membuang lemak dari daging kambing karena bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih.
Jika kita mengonsumsi daging kambing dengan kandungan lemak dalam jumlah yang sangat banyak, maka lemak ini akan memasuki sistem limfatik sebelum memasuki pembuluh darah dan menyebabkan kadar lemak darah naik dengan signifikan.
Hal inilah yang menyebabkan sensasi panas pada tubuh.
Beruntung, masyarakat Indonesia telah menyadari dampak buruk dari makan daging kambing sehingga cenderung menghindari konsumsinya dengan berlebihan.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul JANGAN MAKAN SATE Daging Kambing Lebih Dari 10 Tusuk, Pakar Kesehatan Beberkan Bahayanya
Baca Juga: Dengar-dengar Makan Gorengan yang Dibungkus Kertas Koran Bisa Bikin Kanker! Ahli Bongkar Fakta ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR