Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu yang suka makan sayur kol?
Maka penting untuk anda mengetahui hal berikut ini.
Tidak bisa dipungkiri sayur kol sangat mudah ditemukan di pasar.
Kol atau kubis dikenal sebagai sumber vitamin, mineral dan serat makanan yang penting.
Sayuran ini merupakan salah satu sumber terkaya vitamin A, C, E, K dan asam folat, serta memiliki tingkat signifikan belerang, kalsium, zat besi, kalium dan magnesium.
Baca Juga: Resep Kembang Kol Wortel Tumis Otak-Otak Enak, Menu Akhir Bulan Untuk Pelengkap Makan Siang
Di sisi lain, kol tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang berbahaya.
Namun siapa sangka, cuma dengan menempelkan kol pada bagian tertentu dari tubuh ternyata juga memberi manfaat yang mengagumkan, lo!
Yuk kita simak manfaatnya berikut ini.
Manfaat Kol
1. Pembengkakan pada Tangan atau Kaki
Jika alami pembengkakkan pada tangan dan kaki sangat tidak enak rasanya.
Tangan, kaki atau area lain seringkali mengalami bengkak karena kondisi tertentu.
Daun kubis sangat berguna dan efektif dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Baca Juga: Resep Cah Kembang Kol Bakso Ikan Enak, Menu Pelengkap Andalan yang Bisa Dibuat Oleh Pemula
Yang perlu kita lakukan adalah membungkus beberapa daun kol segar di tangan, kaki atau area mana pun yang mulai membengkak.
Setelah itu bungkus dengan perban agar tidak lepas.
Untuk hasil maksimal, gunakan kol untuk membungkus bagian yang bengkak sebelum tidur, sehingga keesokan harinya kita mendapati bengkak akan hilang.
2. Sakit kepala
Selain bisa untuk mengobati pembengkakan, daun kol juga bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.
Kadang-kadang ketika seseorang memiliki sakit kepala yang parah, itu mungkin menunjukkan sesuatu yang salah dengan mata.
Sakit kepala juga bisa berkaitan dengan stres atau kelelahan yang berlebihan.
Baca Juga: Resep Sup Caisim Kembang Kol Enak, Menu Praktis yang Bikin Kita Sulit Berpaling
Jika ingin menghilangkannya dengan cara alami, menerapkan kompres daun kol segar ke pelipis dan bagian atas kepala adalah solusi yang bagus.
Untuk menjaga daun kol tetap berada di kepala, kita bisa menggunakan topi setelah daun kubis dipasang pada kepala.
Beberapa saat kemudian, sakit kepala akan benar-benar hilang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Asal Usul Sayur Kol
Bangsa Eropa kala itu membawa sayur kol ke Indonesia sebagai untuk ditanam dan dibudidayakan.
Fadly menyebut berdasarkan serat Centhini terbitan tahun 1816, ada sayuran-sayuran dari Eropa yang dibawa seperti peterseli, kol, kentang, nanas dan sayuran lainnya.
"Sayuran itu yang dibutuhkan mereka pada masa itu.
Kol memang disukai sebagai sayuran pelengkap, entah sebagai garnis, entah bahan di sayur seperti sop.
Kol punya kandungan air yang cukup. Itu kenapa kalau sekarang pecel lele, ada juga kol digoreng." katanya.
Baca Juga: Resep Cah Kembang Kol Jamur Enak, Menu Tumisan Lezat yang Sangat Praktis Disajikan
Pada awalnya, sayur kol dimasak orang Belanda jadi makanan bernama zuurkool, stamppot, boerenkool soep, dan sauerkraut.
Kuliner tersebut biasa disantap oleh orang Belanda.
"Misal di resep-resep eropa seperti sup kol.
Kol memang dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan dimasak bersama daging kaldu.
Sama persis dengan kita seperti tongseng atau disesuaikan dengan kondisi.
Lama-lama setelah dibudidayakan lokal, sebagai kuliner lokal indonesia," katanya.
Saat ini, lanjut Fadly, sayur kol telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia baik di skala domestik maupun industri kuliner.
Ia mengatakan sayur kol digemari lantaran punya kandungan air yang tinggi.
Baca Juga: Resep Sapo Tahu Ayam Kembang Kol Enak, Menu Vegetarian Spesial Untuk Makan Malam
"Itu alasan kenapa kol juga dipakai sebagai sensasi tersendiri untuk bahan makan seperti lalapan.
Perkembangannya, setelah kol dibudidayakan secara agrikultur, kol jadi varietas lalapan misalnya orang Sunda.
Kol itu sebenarnya bukan tanaman lokal di Jawa Barat," ujarnya.
Pemilik Golongan Darah O Jangan Makan Kol
Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Kembang Kol Siram Enak Ini Memang Sederhana, Namun Rasanya Boleh Diadu!
Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Nah, salah satu sayuran yang harus diwaspadai golongan darah O adalah sayuran dari keluarga kubis-kubisan alias Brasicca.
Kubis diketahui dapat menghambat fungsi tiroid pemilik golongan darah O.
Pasalnya, fungsi tiroid pada golongan darah O notabene secara alami lebih lemah dibanding pemilik golongan darah lainnya.
Berikut daftar sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis-kubisan:
- Kol hijau
- Kol putih
- Kol merah
- Kembang kol Cuciwis.
Baca Juga: Resep Otak-Otak Bandeng Daun Bawang Enak, Inovasi Mengolah Otak-Otak Menjadi Hidangan Lezat
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR