SajianSedap.com - Pekarangan rumah Anda tentu kerap ditumbuhi oleh tanaman liar bukan.
Tak jarang tanaman liar tersebut justru tumbuh lebih subur dibandingkan dengan tanaman lain yang sengaja ditanam.
Bahkan tidak dibersihkan beberapa hari saja, tanaman liar sudah merajalela di pekarangan rumah Anda.
Akan tetapi jika Anda menemukan tanaman liar ini di pekarangan rumah, sebaiknya jangan pernah buang.
Tanaman seperti apa yang dimaksud?
Adalah tanaman pegagan yang biasanya tumbuh subur di pekarangan rumah tanpa perlu perawatan.
Lalu apa manfaatnya hingga jangan dibuang? simak ulasan lengkapnya.
Manfaat Pegagan untuk Mencegah Alzheimer
Anda mungkin asing dengan nama tumbuhan pegagan, namun jika Anda melihat pekarangan rumah, tumbuhan ini biasanya tumbuh subur.
Tumbuhan pegagan biasanya tumbuh diantararumput liar.
Bahkan tanaman ini pun bisa tumbuh subur tanpa perawatan.
Namun, meski hanya tanaman liar, nnyatanya pegagan memiliki khaisat biasa.
Beberapa manfaat daun pegagan untuk kesehatan adalah memperbaiki jaringan saraf akibat cedera tulang belakang, gangguan neuromuskuler, dan meningkatkan fungsi otak.
Selengkapnya, berikut adalah manfaat daun pegagan, dilansir dari Healthline, 18 September 2018.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Daun pegagan dan asam folat memiliki manfaat yang sama dalam meningkatkan fungsi kognitif, namun daun pegagan lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi di tahun 2016 telah membandingkan efek ekstrak daun pegagan dengan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif pasca stroke.
2. Mengatasi penyakit Alzheimer
Alzheimer merupakan masalah yang biasanya mempengaruhi daya ingat pada manusia.
Penyakit ini biasanya menyerang lansia.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Namun lambart laun penyakit Alzheimer kini pun menyerang usia dewasa.
Gaya hidup dan pola makan menjadi salah satu penyebab penyakit lansia ini menyerang usai dewasa.
Namun dengan daun pegagan, tanaman ini mampu mengatasi penyakit Alzheimer dengan meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf.
Faktanya, sebuah studi di tahun 2012 pada tikus menemukan, ekstrak daun pegagan memiliki efek positif pada perilaku tikus dengan penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menjelaskan bagaimana daun pegagan mengobati Alzheimer.
3. Mengurangi kecemasan dan stres
Daun pegagan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kecemasan dan stres.
Manfaat ini ditunjukkan oleh sebuah studi hewan di tahun 2016.
Dalam penelitian tersebut, daun pegagan memiliki efek anticemas pada mencit jantan yang kurang tidur selama 72 jam.
Sebuah ulasan terkait obat herbal untuk mengatasi kecemasan juga menyimpulkan, daun pegagan memiliki efek anticemas.
Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan-temuan ini.
4. Berguna sebagai antidepresan
Efek positif daun pegagan pada fungsi otak juga dapat menjadikannya sebagai antidepresan yang efektif.
Sebuah ulasan di tahun 2016 terhadap penelitian yang melibatkan 33 orang dengan gangguan kecemasan umum mendukung klaim tersebut.
Para peserta penelitian diminta mengonsumsi daun pegagan sebagai pengganti obat antidepresan selama 60 hari.
Mereka pun melaporkan penurunan kecemasan, stres, dan depresi.
5. Mengatasi insomnia
Mengingat daun pegagan bermanfaat untuk mengatasi kecemasan, stres, dan depresi, daun pegagan juga berkhasiat untuk mengatasi insomnia.
Beberapa orang meyakini bahwa tanaman herbal ini merupakan alternatif yang aman untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
6. Menyembuhkan bekas luka
Menurut sebuah ulasan di tahun 2013, daun pegagan bermanfaat untuk mengurangi stretch mark.
Terpenoid yang ditemukan pada daun pegagan diperkirakan mampu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.
Dengan demikian, daun pegagan dapat membantu mencegah terbentuknya stretch mark dan memudarkan bekas-bekas luka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Manfaat Daun Pegagan, Tanaman Liar dengan Khasiat yang Melimpah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR