Jangan Sampai Ketipu, Bukannya Untung Malah Buntung, Begini Ciri-ciri Madu Oplosan yang Banyak Dijual Pedagang Nakal Saat Pandemi, Waspada!

SajianSedap.com - Madu merupakan salah satu bahan alami yang dihasilkan oleh lebah.

Pada masa pandemi ini, madu menjadi salah satu bahan alami atau bahan herbal yang banyak dicari.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa khasiat madu memang mampu menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu, Tidak Sengaja Makan Bawang Merah Panggang Dicampur Madu Bisa Buat Tubuh Rasakan Perubahan Luar Biasa Ini

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Cuma Berikan Bawang Putih dan Madu Pada Pasangan, Lihat Efek Luar Biasanya di Ranjang! Begini Cara Buatnya

Namun Anda perlu waspada terhadap madu yang Anda konsumsi.

Pasalnya, madu yang seharusnya sehat bisa menjadi bumerang bagi Anda jika madu yang dibeli ternyata madu oplosan.

Lalu bagimana cara membedakan madu asli dan madu oplosan? simak ulasannya agar Anda tidak salah beli.

Cara Membedakan Madu Oplosan dan Madu Asli

Madu merupakan salah satu bahan herbal yang saat ini banyak dicari.

Kondisi pandemi ini, madu menjadi salah satu bahan herbal yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun, Anda perlu waspada terhadap madu yang Anda konsumsi.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu, Bukannya Sehat Ternyata Minum Madu Justru Bisa Berbahaya untuk Orang Kondisi Ini

Baca Juga: Pasti Nyesel Seumur Hidup Kalau Dibuang! Ini 5 Makanan yang Tak Akan Pernah Basi, dari Madu sampai Kecap

Pasalnya banyak pedagang nakal yang menjual madu oplosan demi merauk keuntungan di tengah pandemi.

Unutk itu, pahami ciri-ciri berikut ini untuk membedakan madu murni dan madu oplosan agar tidak tertipu.

Menurut peternak lebah di Eduwisata Lebah Madu di Desa Bojongmurni, di kaki Gunung Pangrango bernama Iyan Supriyadi, ada empat jenis madu yang seringkali beredar di pasaran.

Empat jenis madu tersebut adalah madu murni, madu sintetis, madu oplosan, dan madu sirupan.

“Sedikit sulit ketika kita membedakan mana madu murni dan sintetis,” kata Iyan yang juga Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Membedakan jenis-jenis madu tak sekadar bisa dilakukan dengan memperhatikan warna, aroma, tekstur, atau pun rasa dari madu tersebut.

Pasalnya, di Indonesia banyak sekali jenis madu yang beredar dan masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Ada yang warnanya gelap dan cerah, ada yang konsistensinya cair dan kental, aroma yang tajam dan halus, serta rasa yang manis, asam, ataupun pahit.

Tak ada patokan khusus, seperti misalnya madu yang cair artinya madu palsu atau madu yang punya rasa pahit sudah pasti madu asli.

Walaupun begitu, masih ada sedikit trik untuk membedakan madu murni dengan madu sintetis, oplosan, dan sirupan dengan sederhana.

Berikut ini saran dari Iyan.

1. Kenali dari rasa dan aroma

Cara ini khusus kamu yang sudah sering mengonsumsi madu murni sehingga sudah cukup mengenali sensasi rasanya.

“Lidah itu tidak akan menerima ketika kita mengonsumsi madu yang terindikasi SOS (oplosan, sintetis, atau sirupan),” terang Iyan.

Baca Juga: Resep Coconut Ice Blended Enak, Minuman Unik Dan Nikmat Dari Kelapa Mudah

Selain itu, biasanya aroma madu murni juga bisa dideteksi dengan mudah bagi yang sudah terbiasa.

2. Tes dengan jari

Trik lainnya bagi kamu yang belum terbiasa dengan rasa madu murni, adalah dengan mengetes tekstur madu.

Cukup oleskan sedikit madu di bagian telunjuk dan ibu jari tangan.

Kemudian gosok-gosok ibu jari dan telunjuk.

Jika madu tersebut adalah madu murni, maka semakin lama digosok teksturnya akan jadi semakin kesat.

“Tapi ketika dilihat dengan kasat mata, kayak berminyak gitu madunya.

Itu yang asli biasanya seperti itu,” imbuh Iyan.

3. Pastikan sumber madu

Selanjutnya adalah cara yang akurat untuk bisa membedakan apakah madu tersebut madu murni atau bukan.

Caranya adalah dengan memastikan sumber madu yang kamu konsumsi tersebut. Pastikan, dari peternakan mana madu tersebut berasal.

Kemudian jenis lebah apa yang memproduksi, serta pakan apa yang dikonsumsi lebah tersebut.

“Juga berapa banyak koloni lebah. Kalau peternak itu hanya punya 10-15 koloni, apakah mungkin untuk menutupi permintaan pasar yang membludak? Karena permintaan pasar yang tinggi, akhirnya malah dioplos lah,” pungkas Iyan.

Nah Jangan sampai Anda tertipu lagi oleh penjual nakal yang menjual madu oplosan ya Sase Lovers!

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Menu Diet Madu, dengan Rutin Konsumsi Madu dan Bumbu Dapur Ini Selama Satu Minggu Dijamin Berat Badan akan Turun Sampai 5 Kg

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Bedakan Madu Murni dengan Madu Oplosan, Tips dari Petani Lebah

PROMOTED CONTENT