SajianSedap.com - Selain air putih, masyarakat Indonesia suka minum air teh.
Pada pagi hari biasanya sudah tersedia segelas teh hangat dengan gorengan manis dan asin di meja makan.
Tak hanya itu kita juga kerap kali menjadikan minuman teh sebagai teman makan sehari-hari.
Misalnya seperti saat memasan makanan di warteg atau warung Padang, minuman teh selalu jadi pelengkapnya.
Saat makan di restoran pun, menu teh manis tak pernah lupa untuk kita pesan.
Nah, jika Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan minum teh selagi makan seperti itu, mulai sekarang hati-hati!
Ternyata ada beberapa bahaya minum teh setelah makan, loh.
Kalau terus dilakukan bisa berbahaya bagi tubuh!
Bahaya Minum Teh Setelah Makan
Kebiasaan langsung minum teh setelah makan ternyata tak dianjurkan.
Pasalnya, teh disebut dapat menyerap zat besi.
Kok bisa?
Menurut sejumlah ahli, rutinitas minum teh setelah makan kurang baik bagi kesehatan karena berisiko mengganggu proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, menyatakan minum teh saat dan tidak lama setelah makan terbukti dapat memengaruhi penyerapan zat besi.
Hal itu dikarenakan kandungan tannin dan polifenol dalam teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru dimakan.
Hasil penelitian Itske M. Zijp dkk tentang pengaruh teh dan faktor makanan lainnya terhadap penyerapan zat besi itu telah diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Juni 2010.
Mereka berpandangan, sebagian besar masalah kekurangan gizi di dunia disebabkan oleh penyerapan zat besi yang buruk dari makanan.
Salah satu penghambat penyerapan zat besi adalah minum teh setelah makan.
Menjadi berbahaya Itske M. Zijp dkk mengungkapkan bagi individu yang berisiko mengalami kekurangan zat besi, kebiasaan minum teh saat makan bisa jadi menjadi masalah serius.
Akibat Kekurangan Zat Besi di Tubuh
Seperti diketahui, kekurangan zat besi ini bisa meyebabkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:
Baca Juga: Baru Semalam Minum Secangkir Teh Jahe Sebelum Tidur, Manfaat Luar Biasa Langsung Terasa di Pagi Hari
- Mudah lelah
- Selalu merasa letih
- Kadang sulit bernapas
- Terlihat pucat
- Mudah sakit
- Jantung berdebar tak beraturan
Tapi, bukan berarti tak boleh minum teh setelah makan yaa.
Ada beberapa anjuran untuk minum teh setelah makan agar tidak menjadi bahaya berikut ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara menyiasati
Bagi yang sulit terlepas dari minum teh saat makan, Itske M. Zijp dkk memiliki tips bagi Anda agar terhindar dari masalah kekurangan zat besi.
Para peneliti itu menganjurkan Anda memberikan jeda waktu antara makan dengan minum teh.
Anda sebaiknya minum teh setengah jam atau sejam setelah makan besar.
Selain itu, Anda disarankan juga untuk makan makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti daging, ikan, dan unggas saat makan bersama dengan minum teh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry juga mengungkapkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi.
Maka dari itu, Anda tidak dianjurkan minum teh saat atau tidak lama setelah makan.
Apabila kebiasaan itu tetap dipaksakan, Anda bisa jadi akan mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Pasalnya, Anda tak memiliki cukup asupan protein dan zat besi yang memiliki kegunaan untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, hingga menghasilkan darah kaya oksigen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan"
KOMENTAR