SajianSedap.com - Selama ini kita memang sering menggunakan bawang merah sebagai bahan untuk memasak.
Sebab banyak bumbu masakan yang menggunakan bawang merah sebagai bahan utama bumbu.
Bawang merah juga memang dikenal juara dalam menyedapkan masakan.
Maka itu banyak dari Anda yang suka menggunakan banyak bawang merah ke dalam masakan.
Hal tersebut tentu Anda lakukan agar masakan Anda semakin terasa nikmat.
Namun, apakah Anda tahu orang yang sedang dalam kondisi ini malah tak disarankan untuk makan bawang merah.
Sebab efeknya ngeri banget untuk tubuh!
Orang dalam Kondisi Ini Jangan Makan Bawang Merah
Diketahui jika bawang merah, memiliki kandungan bernama quercetin, yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antijamur.
Kandungan ini juga bisa membantu untuk menyembuhkan sakit flu dan demam.
Inilah sebabnya, bawang merah sering digunakan untuk ditambahkan pada minyak angin untuk kerokan ketika kita sedang masuk angin.
Meski bawang merah memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi bawang merah.
Pada kondisi apa saja, ya, kita tidak boleh mengonsumsi bawang merah?
1. Gangguan Pendarahan
Bawang merah ternyata bisa memperlambat pembekuan darah dalam tubuh.
Ada kekhawatiran kalau bawang merah akan meningkatkan risiko perdarahan saat diminum sebagai obat.
Inilah sebabnya, sebaiknya jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.
2. Alergi
Seseorang yang mengalami alergi pada seledri memiliki kemungkinan alergi pada bawang juga, termasuk bawang merah.
Sama seperti gejala alergi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami gejala alergi.
Mulai dari ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.
Jika setelah makan bawang Anda tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, maka bisa jadi hal ini adalah tanda alergi.
Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
3. Setelah Operasi
Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya akan menghasilkan gas.
Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, maka hal ini akan meningkatkan pembentukan gas.
Gas yang berlebih pada organ pencernaan akan membuat ketidaknyamanan, terlebih bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Gangguan Pencernaan
Seperti yang sudah dijelaskan, bawang merah bisa meningkatkan produksi gas di lambung.
Produksi gas akan menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, juga bau mulut.
Gejala-gejala ini bisa lebih buruk kalau kita memiliki intoleransi makanan pada bawang.
Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.
Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare, lo.
5. Sebelum Operasi
Bawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.
Bukan hanya sebaiknya menghindari konsumsi bawang merah sesudah operasi, bawang merah sebaiknya juga tidak dikonsumsi sebelum menjalani prosedur operasi.
Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.
Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan, ya.
Taruh Bawang Merah Di Tiap Sudut Rumah
Seperti kita ketahui jika bawang merah memang terdiri dari beberapa lapisan yang membentuk bawang itu.
Nah, dibalik lapisan-lapisan bawang merah itu, ternyata banyak sekali senyawa yang membuat sehat tubuh.
Bawang merah mempunyai kandungan antibakteri, fitonutrien, dan antioksidan yang membuat bawang merah dapat meningkatkan kesehatan di dalam dan luar tubuh.
Bukan hanya itu saja, bawang merah sendiri mengandung vitamin C, kalium, fosfor, mangan, tembaga, dan serat makanan.
Dari kandungan-kandungan tersebut, sudah sangat jelas bahwa bawang merah ini sangat bermanfaat bagi tubuh.
Apalagi menaruhnya pada saat musim hujan dan cuaca buruk seperti saat ini disertai pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini.
Seperti dikutip dari Healthy Wild and Free, menaruh irisan bawang merah dapat menjaga kesehatan tubuh karena mampu menyerap virus.
Nyatanya jika bawang merah dipercaya terlebih irisan bawang merah bisa menetralisir virus influenza.
Menurut penelitian dokter pada tahun 1918-1920, penyakit flu sempat menular dan menewaskan hampir 50-100 juta orang.
Namun beberapa orang yang sehat dan tidak tertular ternyata meletakan irisan bawang merah di sekitar rumahnya.
Setelah dilakukan penelitian, ternyata benar bahwa dokter menemukan virus flu bisa terserap oleh bawang merah.
Selain menjaga kesehatan dengan menyerap virus, irisan ini juga bisa menyerap racun dan polusi udara.
Diketahui bahwa, bawang merah memiliki anti-oksidan yang mampu menyerap racun, polusi udara beserta mikro organisme berbahaya lainnya.
Anda cukup menaruhnya di setiap sudut ruangan dan akan mendapatkan khasiat yang menyegarkan kembali dengan melakukan sirkulasi seisi ruangnya.
Untuk membuatnya mudah saja, siapkan pisau, bawang merah dan mangkuk kecil dan letakkan di setiap sudut ruangan.
Nah, sudah tahu kan manfaat letakkan bawang merah di setiap sudut rumah di masa pandemi dan cuaca yang sedang tidak menentu ini?
Selamat mencoba dan selalu jaga kesehatan!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Meski Bawang Merah Kaya Beragam Manfaat, Hindari Konsumsinya Bagi Orang dengan Kondisi Tertentu, Termasuk Setelah Operasi
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR