Sajiansedap.com - Anda pasti sudah sangat mengenal sayuran satu ini.
Ya, bayam memang dikenal sangat digemari orang Indonesia.
Bahkan bayam sangat mudah untuk diolah beragam masakan.
Harga bayam juga sangat relatif murah loh di pasar.
Selain untuk sayur, bayam juga kerap diolah menjadi jus yang menyehatkan.
Baca Juga: Resep Makaroni Bayam Goreng Enak, Camilan Pilihan yang Untuk Disuguhkan Malam Ini
Bayam telah digunakan oleh berbagai budaya sepanjang sejarah, terutama di Mediterania, Timur Tengah, dan masakan Asia Tenggara.
Mengonsumsi bayam memberikan banyak manfaat kesehatan, diantaranya mengontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan tulang, serta memasok mineral dan vitamin untuk tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, bayam juga bisa memberikan efek samping, lo.
Orang-orang dengan penyakit ini sebaiknya mengurangi konsumsi bayam karena bisa memperparah keadaan.
Berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
Orang yang Dilarang Konsumsi Bayam
1. Asam urat
Bayam tinggi akan kandungan purin yang setelah metabolisme tubuh akan meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika Anda rentan terhadap penyakit asam urat, segera hentikan konsumsi bayam yang berlebihan.
Karena jika diteruskan, akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
Baca Juga: Resep Bakso Bayam Udang Enak, Menu Unggulan Akhir Pekan Untuk Santap Malam Nanti
2. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin.
Ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, purin akan diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk untuk kesehatan ginjalkarena keberadaan asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
3. Gangguan pencernaan
Bayam adalah sumber serat makanan yang kaya.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
4. Anemia
Salah satu efek samping dari bayam adalah menyebabkan anemia.
Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah.
Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic minor.
Selain itu, bayam juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti:
- Penyerapan mineral yang buruk
Konsumsi bayam yang berlebihan dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral tubuh kita.
Tanaman ini mengandung banyak asam oksalat yang dikenal dapat mengikat beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dll.
Hal ini dapat menghambat fungsi normal sistem tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi mineral.
- Gigi jadi kasar
Ini adalah salah satu efek samping yang umum dari makan terlalu banyak bayam.
Asam oksalat dalam bayam membentuk kristal kecil yang tidak bisa larut dalam air.
Oleh karena itu, Anda mungkin merasakan gigi menjadi kasar setelah mengonsumsi bayam.
Namun, tak perlu khawatir, gigi kasar akan lenyap dengan menggosok gigi secara teratur.
Bahaya Masak Bayam Lebih Dari 1 Menit
Jika Anda memasak bayam lebih dari satu menit baiknya Anda berhati-hati.
Sebab jika Anda lakukan hal tersebut malah bisa bikin tubuh merugi karena efek buruk ini.
Bayam memang dikenal memiliki banyak gizi yang baik untuk tubuh.
Diketahui jika bayam mengandung vitamin A, magnesium, zat besi, dan lainnya.
Namun, rupanya jika Anda memasak bayam dengan cara ini malah bisa-bisa bikin tubuh merugi.
1. Bayam Dimasak Lebih Dari 1 Menit
Bayam pada dasarnya mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, Folat), mineral (besi, mangan) dan serat.
Sayangnya, nutrisi ini bersifat sangat cepat rusak.
Karena itu, saat membeli kita sebaiknya memilih bayam yang masih segar.
Usahakan jangan memasak bayam terlalu lama.
Bayam bisa matang hanya dengan pemanasan selama 1 menit.
Perebusan lebih dari 4 menit justru akan membuat bayam kehilangan separuh dari asam folatnya.
Karena hanya perlu dimasak sebentar kita perlu menghindari diri dari kemungkinan parasit yang belum mati.
Oleh karena itu, pastikan mencuci bayam sebersih mungkin sebelum dimasak.
Baca Juga: Resep Kentang dan Bayam Bumbu Kunyit Enak, Menu Super Bergizi Untuk Disantap Saat Malam Hari
2. Bayam Dipanaskan Ulang
Bayam juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang.
Bukan karena bayam mengandung nitrat yang beracun seperti mitos yang beredar selama ini, tapi lebih karena kandungan nutrisi bayam akan semakin rusak.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayam memang mengandung nitrat, namun masih dalam level aman sehingga tidak perlu ditakutkan.
Nitrat juga adalah komponen alami yang biasa terdapat di semua sayuran, bukan hanya bayam.
3. Didiamkan Lebih dari 5 Jam
Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.
Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
Baca Juga: Resep Bobor Bayam Jagung Enak, Menu Sahur Praktis Dengan Kuah Santan yang Mantap
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambah Eva seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Resep Cah Bayam Jamur Tiram Enak, Menu Pelengkap Sahur yang Super Bergizi
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR